Osteoartritis
Osteoarthritis Lutut
Osteoarthritis (AKA OA, arthritis degeneratif, Arthrosis atau Osteoarthrosis) adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan bertahap tulang rawan pada permukaan tulang. Tulang rawan (Cartilage) adalah zat yang melindungi tulang Anda dan membantu melindungi mereka dengan aktivitas. Kerusakan tulang rawan terkadang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak dan dapat mempengaruhi mobilitas secara keseluruhan. Hal ini mengakibatkan penurunan kemampuan penyerapan goncangan pada sendi dan akan menimbulkan ‘bone on bone’ yang merupakan sensasi tulang bergesekan.
Osteoarthritis sering disebut sebagai ‘keausan’ umum. Sebagai hasil dari proses degeneratif ini, permukaan tulang dari sendi menebal dan tulang baru (bony spurs) diletakkan saat tubuh mencoba menstabilkan sendi. Seringkali ini adalah proses yang tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi ini kadang-kadang dapat mengganggu struktur seperti ligamen dan kapsul sendi itu sendiri. Ketika ini terjadi, itu dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Dalam kasus progresif dan lama, tulang rawan dapat benar-benar aus dan akibatnya mengubah bentuk sendi karena pola keausan dan adanya taji.
Faktor risiko osteoartritis lutut
- Lebih dari 40 tahun
- Sedikit komponen genetik (tetapi tidak menjamin)
- Kelebihan berat badan
- Jika Anda pernah mengalami cedera sendi sebelumnya – ligamen robek, kerusakan meniskus, operasi sebelumnya
- Telah bekerja dalam pekerjaan yang menuntut fisik
- Jika persendian Anda terkena dampak buruk oleh penyakit persendian lain seperti asam urat atau rheumatoid arthritis
Tahapan osteoarthritis lutut
- Tahap 1 – ‘Doubtful’ Biasanya ada gangguan minimal pada sendi, kehilangan tulang rawan (Cartilage) sekitar 10%
- Tahap 2 – ‘Mild’ Ruang sendi mulai menyempit, tulang rawan mulai rusak dan tubuh mulai membuat osteofit (blok pembangun tulang)
- Tahap 3 – ‘Modarate’ ada pengurangan ruang sendi sedang. Celah di tulang rawan mulai melebar hingga mencapai tulang
- Tahap 4 – ‘Severe’ ruang sendi sangat berkurang, lebih dari 60% tulang rawan sudah hilang dan osteofit (taji tulang) besar.
Gejala
- Gejala osteoarthritis lutut yang paling umum adalah kekakuan pada sendi lutut.
- Beberapa orang akan mengalami pembengkakan, tidak ada pola tertentu dan dapat berubah dari hari ke hari.
- Kelembutan untuk disentuh.
- Crepitus (suara kisi-kisi dapat terjadi pada pergerakan sendi)
- Tingkat nyeri dapat bervariasi dari mana saja hingga ringan hingga melemahkan yang membuatnya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana.
- Nyeri OA seringkali tidak konsisten, Anda dapat mengalami hari-hari baik dan buruk, dan terkadang tergantung cuaca!
- Memiliki nyeri sendi
Management
Seringkali kekhawatiran terbesar orang dengan diagnosis OA adalah pemikiran tentang perlunya penggantian lutut sebagian atau seluruhnya. Meskipun dalam beberapa kasus ini mungkin diperlukan untuk hidup mendekati kehidupan normal, sejumlah besar penelitian telah dilakukan untuk menemukan strategi manajemen terbaik untuk kondisi ini untuk mencegah perlunya intervensi bedah.
Ada hasil yang baik dengan olahraga, terapi, diet dan nutrisi, penurunan berat badan, dan kadang-kadang menggunakan bracing untuk membantu mengelola gejala dan meningkatkan kesehatan sendi. Ini terbukti sama efektifnya dengan penggantian lutut pada tahap awal dan dapat membantu menunda atau bahkan mencegah operasi.
Keputusan apakah pembedahan mungkin diperlukan biasanya akan dibuat oleh spesialis ortopedi. Biasanya ini hanya terjadi setelah kegagalan strategi pengobatan yang kurang invasif yang disebutkan di atas, terutama jika orang tersebut tidak menunjukkan keinginan untuk menurunkan berat badan (jika perlu) dan respons mereka terhadap pengobatan kurang dari ideal.
Exercise
Ada banyak bentuk latihan yang bisa kita gunakan untuk membantu menguatkan lutut untuk membantu mengatasi nyeri OA seperti :
- Rentang gerak dan peregangan sendi untuk mencoba dan mencapai mobilitas yang lebih baik.
- Latihan aerobik/daya tahan – ini adalah pukulan ganda bagi penderita OA, tidak hanya dapat membantu memperkuat sendi dan otot-otot di sekitarnya tetapi juga baik untuk jantung dan paru-paru kita, meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan, yang juga dapat membantu penurunan berat badan. Latihan aerobik dapat mencakup bersepeda, berjalan, jogging, dan berenang.
- Bagaimana jika latihan aerobik terlalu menyakitkan? – Aquatic! Melakukan latihan dalam air mengurangi beban berat melalui sendi dan karena itu mengurangi ketegangan. Latihan air tidak melibatkan berenang, itu bisa semudah berjalan naik turun kolam di air setinggi bahu.
Program GLAD
GLAD adalah program pendidikan dan latihan yang dikembangkan oleh para peneliti di Denmark khususnya untuk orang yang menderita osteoarthritis lutut dan pinggul. Penelitian dari program ini telah menunjukkan perkembangan gejala berkurang sebesar 32%. Positif lainnya termasuk lebih sedikit rasa sakit, berkurangnya kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit dan lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk bekerja!
Sebuah studi percontohan yang diterbitkan dalam Journal of Surgical Research (Zhoa, et al, 2013) menunjukkan bahwa mesin gelombang kejut mengurangi nyeri lutut pada skala analog visual dari 7,56 (dari 10, dengan 10 sebagai nyeri yang dapat dibayangkan) menjadi 3.83. Itu adalah pengurangan hampir 50% dalam tingkat rasa sakit selama masa percobaan 12 minggu. Mereka menyimpulkan bahwa mesin gelombang kejut “efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi lutut, dengan hasil yang lebih baik daripada plasebo selama uji coba 12 minggu”. Selain itu, tidak ada efek samping yang ditemukan selama atau setelah perawatan gelombang kejut……artinya skenario terburuk mutlak adalah tidak ada perubahan.
Sementara penelitian ini tidak memasukkan rencana manajemen non-invasif yang disebutkan di atas, masih sangat yakin bahwa ini harus dilakukan selain pengobatan gelombang kejut seperti terapi lainnya.
BACA JUGA TENTANG:
FASKES BPJS JAKARTA UTARA : NK HEALTH
KLINIK BPJS TINGKAT 1 JAKARTA BARAT: NKHEALTH
KLINIK FISIOTERAPI BEKASI: PUSPA HUSADA
KLINIK FISIOTERAPI JAKARTA BARAT