Cedera shin splints adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama oleh pelari atau atlet yang sering melakukan aktivitas berlari, melompat, atau aktivitas fisik dengan dampak berulang pada kaki. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh cedera shin splints bisa sangat mengganggu, terutama jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi cedera shin splints dan mempercepat pemulihan adalah dengan fisioterapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat fisioterapi dalam mengatasi cedera shin splints, bagaimana terapi ini bekerja, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk kembali bergerak dengan nyaman dan aman.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Penyebab Cedera Shin Splints
Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab cedera shin splints. Beberapa di antaranya adalah:
- Teknik yang Salah – Berlari dengan teknik yang buruk atau tidak efisien dapat memberikan tekanan yang lebih pada kaki dan menyebabkan cedera shin splints.
- Perubahan Intensitas yang Tiba-Tiba – Meningkatkan intensitas atau durasi latihan secara tiba-tiba tanpa memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi bisa menyebabkan cedera shin splints.
- Kondisi Kaki yang Tidak Ideal – Masalah seperti kaki datar atau overpronasi (telapak kaki melengkung ke dalam saat berjalan atau berlari) meningkatkan risiko cedera shin splint.
- Sepatu yang Tidak Tepat – Penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki atau olahraga yang dilakukan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan meningkatkan stres pada kaki.
- Permukaan yang Keras – Berlari atau berolahraga di permukaan keras, seperti aspal atau beton, bisa memberikan dampak yang lebih besar pada kaki, meningkatkan risiko cedera shin splint.
Baca Juga : Cara Menyembuhkan Cedera Shin Splints dengan Fisioterapi
Manfaat Fisioterapi Dalam Mengatasi Cedera Shin Splints
Fisioterapi memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi cedera shin splints. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari fisioterapi dalam mengatasi masalah ini:
1. Mengurangi Peradangan dan Nyeri
Salah satu tujuan utama fisioterapi adalah untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Fisioterapis menggunakan teknik terapi manual, kompresi dingin, atau ultrasound untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah di area yang tercedera. Terapi dingin, seperti es atau kompres dingin, dapat mengurangi peradangan dan membantu meredakan rasa sakit yang timbul akibat cedera.
2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak
Setelah mengalami cedera shin splint, otot-otot kaki sering kali menjadi kaku, dan rentang geraknya terbatas. Fisioterapi akan membantu mengembalikan fleksibilitas otot-otot betis, paha, dan kaki. Fisioterapis akan memberikan latihan peregangan yang bertujuan untuk memperbaiki fleksibilitas dan rentang gerak yang terbatas, sehingga Anda dapat kembali bergerak dengan lebih leluasa dan tanpa rasa sakit.
3. Penguatan Otot Kaki
Salah satu penyebab utama dari cedera shin splints adalah kelemahan otot kaki, terutama otot betis dan paha. Fisioterapi pada cedera shin splint berfokus pada penguatan otot-otot ini, yang sangat penting untuk stabilitas lutut dan pergelangan kaki. Fisioterapis akan merancang program latihan penguatan otot yang dapat membantu Anda membangun otot yang lebih kuat, yang pada gilirannya akan mengurangi beban pada tulang tibia dan mencegah cedera lebih lanjut.
4. Perbaikan Teknik Gerak
Fisioterapi juga membantu memperbaiki teknik gerak Anda, terutama jika cedera disebabkan oleh kebiasaan berlari atau berjalan yang salah. Fisioterapis akan mengajarkan Anda cara bergerak dengan benar, sehingga tekanan berlebihan pada kaki dapat dikurangi. Perbaikan teknik ini sangat penting untuk mencegah cedera berulang di masa depan dan untuk memastikan gerakan tubuh yang lebih efisien.
5. Pencegahan Cedera Berulang
Setelah cedera shin splint sembuh, sangat penting untuk menjaga agar cedera tersebut tidak terulang kembali. Fisioterapi berperan dalam membantu Anda mencegah cedera berulang dengan memberikan latihan dan teknik yang dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Fisioterapis akan melatih Anda untuk mengurangi ketegangan pada kaki dan menjaga agar tubuh tetap seimbang saat bergerak, terutama saat berlari atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga : Penyebab Cedera ACL dan Cara Mencegahnya
Langkah-Langkah Fisioterapi untuk Cedera Shin Splints
Fisioterapi pada kasus cedera shin splints umumnya dilakukan dalam beberapa langkah yang bertujuan untuk memulihkan kondisi kaki secara bertahap. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam program fisioterapi untuk cedera ini:
1. Pengurangan Nyeri dan Pembengkakan
Fisioterapis akan mulai dengan teknik yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri, seperti terapi panas dan dingin, kompresi, atau penggunaan ultrasound untuk merangsang penyembuhan.
2. Pereggangan Otot
Setelah peradangan berkurang, fisioterapis akan memulai latihan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak lutut dan kaki. Peregangan yang tepat akan mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan kelenturan tubuh.
3. Penguatan Otot
Program penguatan otot akan dimulai dengan latihan yang bertujuan untuk memperkuat otot betis, paha, dan kaki, untuk mengurangi tekanan pada tulang tibia dan membantu memulihkan stabilitas tubuh.
4. Latihan Keseimbangan dan Koordinasi
Latihan keseimbangan dan koordinasi tubuh akan diperkenalkan untuk memperbaiki kontrol tubuh dan mengurangi ketegangan berlebih pada kaki. Melakukan latihan ini sangat penting untuk mencegah cedera berulang dimasa mendatang.
5. Pemulihan dan Peningkatan Aktivitas
Setelah fisik cukup kuat, fisioterapis akan merancang latihan yang lebih mirip dengan aktivitas yang akan dilakukan, seperti berjalan, berlari, atau lompat. Program latihan ini bertujuan untuk meningkatkan stamina dan mempersiapkan tubuh Anda kembali ke aktivitas normal.
Baca Juga : Berapa Lama Penyembuhan Cedera Shin Splints ?
Fisioterapi Cedera Shin Splints di Klinik NK Health
Di NK Health, kami memahami betul betapa mengganggunya cedera shin splints terhadap rutinitas sehari-hari Anda. Kami memiliki tim fisioterapis berpengalaman yang siap membantu Anda melalui proses pemulihan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Kami menawarkan berbagai metode pengobatan yang efektif dan terbukti, mulai dari terapi fisik, latihan penguatan otot, hingga teknik pijat dan penggunaan alat modalitas seperti TENS dan ultrasound untuk mengurangi rasa sakit. Klinik NK Health berkomitmen untuk membantu pasien kembali beraktivitas tanpa rasa sakit dengan pendekatan yang holistik dan selalu memperhatikan setiap aspek kebutuhan setiap pasien.
NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.
DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
Testimoni Pasien NK Health
Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang mengalami cedera shin splint, segera hubungi kami untuk konsultasi dan dapatkan terapi yang tepat untuk pemulihan lebih cepat.
ATASI CEDERA OLAHRAGA ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT