Cara Menyembuhkan Cedera Shin Splints dengan Fisioterapi

Cedera shin splints adalah salah satu masalah fisik yang sering dialami oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang aktif dalam olahraga lari, basket, atau aktivitas fisik lainnya. Jika Anda sering merasa sakit pada bagian depan atau samping kaki bagian bawah, kemungkinan besar Anda sedang mengalami cedera shin splints. Meskipun cedera ini cukup umum, banyak yang tidak tahu cara tepat untuk mengatasinya. Salah satu cara yang sangat efektif untuk menyembuhkan cedera shin splints adalah dengan fisioterapi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang cara menyembuhkan cedera shin splints dengan fisioterapi. Kami akan mengulas gejala cedera ini, penyebabnya, serta bagaimana fisioterapi dapat membantu proses pemulihan. Yuk, simak selengkapnya!

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Apa Itu Cedera Shin Splints?

Cedera shin splints atau yang dikenal dengan istilah Medial Tibial Stress Syndrome (MTSS) adalah kondisi di mana seseorang merasakan nyeri di sepanjang bagian depan atau sisi dalam tulang kering. Biasanya, nyeri ini terjadi akibat peradangan pada otot atau jaringan lunak yang menempel pada tulang tibia (tulang kering). Cedera ini umumnya terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas fisik intens, seperti berlari, lompat, atau berjalan jauh. Cedera shin splints sering terjadi akibat penggunaan otot yang berlebihan, sehingga menimbulkan ketegangan pada otot betis dan jaringan di sekitar tulang tibia.

Gejala Cedera Shin Splints

Penting untuk mengenali gejala cedera shin splints agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa gejala umum yang dapat Anda rasakan jika mengalami cedera ini adalah:

Nyeri atau rasa sakit yang terlokalisasi pada bagian depan atau dalam tulang kering.
Nyeri yang semakin parah setelah berolahraga, terutama lari atau kegiatan yang melibatkan beban pada kaki.
Pembengkakan ringan pada bagian yang terkena.
Rasa sakit yang hilang saat istirahat, namun kembali muncul setelah beraktivitas.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, jangan abaikan. Segera konsultasikan ke dokter atau fisioterapis untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab Cedera Shin Splints

Cedera shin splints dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

Aktivitas Fisik Berlebihan: Salah satu penyebab utama cedera ini adalah aktivitas fisik yang berlebihan, terutama olahraga dengan benturan tinggi seperti lari, basket, atau sepak bola.
Teknik yang Salah: Menggunakan teknik yang tidak tepat saat berlari atau berolahraga dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada kaki dan menyebabkan cedera shin splints.
Sepatu yang Tidak Tepat: Sepatu olahraga yang tidak sesuai dengan bentuk kaki atau tidak memberikan dukungan yang baik dapat memperburuk kondisi kaki dan menambah risiko cedera.
Permukaan Lari yang Keras: Lari di permukaan yang keras seperti beton atau aspal dapat memberi dampak besar pada kaki dan meningkatkan risiko cedera.
Kelemahan Otot: Ketidakmampuan otot-otot kaki untuk menangani beban dapat menyebabkan cedera shin splints, terutama pada orang yang jarang berolahraga atau yang baru memulai program latihan.

Bagaimana Fisioterapi Membantu Menyembuhkan Cedera Shin Splints

Fisioterapi adalah salah satu solusi terbaik untuk mengatasi cedera shin splints. Dengan pendekatan yang tepat, fisioterapi dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mencegah cedera berulang. Berikut adalah beberapa manfaat fisioterapi dalam mengatasi cedera shin splints:

1. Peregangan dan Penguatan Otot

Fisioterapis akan mengajarkan latihan peregangan otot betis, hamstring, dan otot-otot lain yang terlibat untuk mengurangi ketegangan. Peregangan otot yang dilakukan dengan benar dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh ketegangan pada otot tibialis anterior, yang sering terlibat dalam cedera shin splints.

Selain itu, fisioterapis juga akan memberikan latihan penguatan untuk membantu memperkuat otot kaki dan betis. Otot yang lebih kuat akan mengurangi beban yang ditanggung oleh tulang kering, sehingga mengurangi kemungkinan cedera di masa depan.

2. Penggunaan Modalitas Fisioterapi

Fisioterapi untuk cedera shin splints sering melibatkan penggunaan alat modalitas untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Beberapa modalitas yang digunakan oleh fisioterapis antara lain:

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation): Penggunaan arus listrik berfrekuensi rendah untuk merangsang saraf dan mengurangi rasa sakit.
Ultrasound: Gelombang suara yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan jaringan dan mengurangi peradangan.
Cryotherapy: Penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada area yang cedera.

3. Latihan Keseimbangan dan Koordinasi

Cedera shin splints dapat menyebabkan masalah dengan keseimbangan tubuh, terutama jika terjadi pada kaki yang dominan. Fisioterapis akan memberikan latihan keseimbangan untuk memperbaiki stabilitas tubuh. Latihan seperti berdiri dengan satu kaki atau menggunakan bola keseimbangan dapat membantu pasien memulihkan koordinasi tubuh dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut.

4. Teknik Relaksasi dan Peregangan

Seringkali, cedera pada tulang kering ini disertai dengan ketegangan otot yang mengarah pada kekakuan. Fisioterapis akan memberikan teknik relaksasi otot, seperti pemijatan atau mobilisasi sendi, untuk mengurangi ketegangan dan memperlancar peredaran darah. Teknik-teknik ini dapat membantu meredakan rasa sakit serta mempercepat pemulihan jaringan otot.

Cara Mencegah Cedera Shin Splints di Masa Depan

Setelah mengalami cedera shin splints, penting untuk mencegah cedera serupa terjadi di masa depan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan antara lain:

Pemanasan dan Pendinginan: Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.
Gunakan Sepatu yang Tepat: Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki Anda dan memiliki bantalan yang cukup untuk mengurangi dampak saat berlari atau beraktivitas.
Lakukan Latihan Penguatan: Penguatan otot kaki dan betis sangat penting untuk mencegah cedera. Fisioterapis dapat membantu Anda dengan latihan yang tepat.
Beristirahat dengan Cukup: Jangan terlalu memaksakan diri dalam berolahraga. Beristirahat yang cukup antara sesi latihan dapat membantu mencegah cedera berulang.

Mengapa Memilih NK Health untuk Menyembuhkan Cedera Shin Splints?

Di NK Health, kami memahami betul betapa mengganggunya cedera shin splints terhadap rutinitas sehari-hari Anda. Kami memiliki tim fisioterapis berpengalaman yang siap membantu Anda melalui proses pemulihan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Kami menawarkan berbagai metode pengobatan yang efektif dan terbukti, mulai dari terapi fisik, latihan penguatan otot, hingga teknik pijat dan penggunaan alat modalitas seperti TENS dan ultrasound untuk mengurangi rasa sakit. Klinik NK Health berkomitmen untuk membantu pasien kembali beraktivitas tanpa rasa sakit dengan pendekatan yang holistik dan selalu memperhatikan setiap aspek kebutuhan setiap pasien.

NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Testimoni Pasien NK Health