
Jika Anda mengalami cedera shin splints atau nyeri tulang kering, Anda tidak sendirian. Penelitian menunjukkan bahwa cedera shin splints ini memengaruhi hingga 20% pelari. Meskipun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelari jarak jauh mungkin memiliki risiko lebih besar. Misalnya, sebuah studi tahun 2021 terhadap pelari maraton rekreasi menemukan bahwa sejumlah besar pelari wanita dan pria mengalami nyeri tulang kering atau cedera shin splints, masing-masing sebesar 55,3% dan 44,7%. Cedera shin splints juga dapat memengaruhi atlet lain, seperti penari, atlet sepak bola, atlet basket dan bahkan personel militer yang terlibat dalam aktivitas fisik tingkat tinggi.
Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda mungkin ingin tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan cedera tersebut. Namun, pertama-tama, ada baiknya untuk mengetahui apa itu shin splints, penyebab cedera shin splints, dan apa yang terjadi jika tidak diobati. Ini membantu Anda lebih memahami jawaban atas pertanyaan: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan cedera shin splints?
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Apa Itu Cedera Shin Splints?
Cedera shin splints merujuk pada rasa sakit yang terjadi sepanjang tulang kering (tibia), yang terletak di bagian depan tungkai bawah. Tulang kering adalah tulang terbesar kedua di tubuh yang berperan penting dalam menopang berat badan dan memberikan stabilitas saat berdiri. Dalam dunia medis, cedera shin splint dikenal dengan istilah sindrom stres tibialis medial. Gejalanya mencakup nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar tulang kering, dan beberapa orang mungkin juga mengalami pembengkakan pada tungkai bawah. Tergantung pada lokasi cedera, jika terjadi pada bagian depan otot tulang kering, itu disebut shin splints anterior. Sedangkan jika terjadi pada bagian belakang otot dan tendon tulang kering, itu disebut shin splints posterior. Meskipun keduanya menyebabkan nyeri, lokasi rasa sakitnya berbeda.
Baca Juga : Cara Menyembuhkan Cedera Shin Splints dengan Fisioterapi
Penyebab Cedera Shin Splints
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab cedera shin splints. Berdasarkan analisis terhadap 21 penelitian, lebih dari 100 faktor dapat meningkatkan risiko cedera ini. Beberapa faktor yang paling umum meliputi:
- Indeks Massa Tubuh yang Lebih Tinggi
- Pronasi Kaki yang Lebih Besar (penurunan pada bagian navicular)
- Rentang Gerak Plantar-Fleksi Pergelangan Kaki yang Lebih Besar (kaki diarahkan menjauh dari tungkai)
- Rentang Gerak Rotasi Eksternal Pinggul yang Lebih Besar (kaki berputar keluar menjauhi tubuh)
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan cedera shin splint termasuk peningkatan intensitas atau durasi latihan secara tiba-tiba, penggunaan berlebihan, berlari di medan yang tidak rata, serta memiliki telapak kaki datar atau lengkungan kaki yang tinggi. Penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan struktur kaki juga dapat berkontribusi pada cedera shin splint.
Baca Juga : Penyebab Cedera ACL dan Cara Mencegahnya
Bahaya Membiarkan Cedera Shin Splints Tanpa Penanganan
Karena cedera shin splint cukup umum, banyak orang mungkin merasa tergoda untuk tidak melakukan apa-apa dan berharap cedera tersebut sembuh dengan sendirinya. Meskipun dalam beberapa kasus, hal ini mungkin berhasil jika Anda memberikan waktu istirahat pada tubuh, ada risiko besar jika tidak segera ditangani. Cedera shin splint yang tidak diobati dapat berkembang menjadi fraktur stres, di mana tekanan berulang pada tulang kering dapat membuatnya melemah dan akhirnya retak. Kondisi ini sering kali menyebabkan rasa sakit yang tak hanya terjadi saat berlari, tetapi juga saat melakukan aktivitas lain, bahkan saat berjalan. Jika cedera berlanjut ke fraktur stres, Anda perlu menghindari aktivitas berdampak tinggi dan mungkin memerlukan terapi fisik atau bahkan penggunaan sepatu boot untuk menyembuhkan cedera.
Baca Juga : Berapa Lama Penyembuhan Cedera Shin Splints ?
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Cedera Shin Splints?
Berapa lama cedera shin splints membutuhkan waktu untuk sembuh? Menurut National Institutes of Health (NIH), proses pemulihan bisa memakan waktu hingga enam bulan. Namun, Anda tidak perlu sepenuhnya berhenti beraktivitas fisik selama masa pemulihan ini. Selama dua hingga empat minggu pertama, disarankan untuk menghindari latihan berdampak tinggi pada kaki. Namun, Anda masih bisa melakukan aktivitas rendah dampak seperti berenang atau bersepeda jika tidak merasakan nyeri. Secara bertahap, jika tubuh Anda mampu menoleransi aktivitas tersebut, Anda dapat kembali ke rutinitas normal, dengan peningkatan beban sekitar 10% per minggu.
Baca Juga : Peran Fisioterapi dalam mengatasi Cedera Shin Splints
Tips untuk Meredakan Cedera Shin Splints
Jika Anda mengalami cedera shin splints, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan:
- Gunakan Kompres Es
Salah satu cara yang paling efektif adalah mengompres bagian yang tercedera dengan es. Es membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan. Lakukan kompres es tiga kali sehari selama 20 menit. Pastikan tidak menempelkan es langsung ke kulit, gunakan penghalang seperti handuk untuk mencegah kerusakan kulit. - Istirahatkan Area yang Cedera
Memberikan waktu bagi otot dan tulang kering untuk pulih sepenuhnya sangat penting. Menghindari olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada kaki adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika Anda masih merasakan nyeri. - Beli Sepatu yang Tepat
Jika sepatu yang Anda gunakan menjadi salah satu penyebab cedera shin splint, pastikan untuk membeli sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan jenis olahraga yang dilakukan. Memilih sepatu yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah cedera lebih lanjut. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan sepatu yang terbaik untuk Anda. - Latihan Korektif
Latihan korektif berfungsi untuk mengoreksi ketidakseimbangan otot dan perbaikan gerakan. Beberapa latihan yang dapat membantu mengurangi atau mencegah cedera shin splint adalah:- Peregangan betis sambil berdiri, dengan mencondongkan tubuh ke arah dinding, kaki belakang tetap lurus dan tumit kaki tidak terangkat dari tanah.
- Heel drop: Berdiri di tangga, bertumpu pada ujung kaki, dan perlahan turunkan tumit satu kaki pada satu waktu.
- Angkat betis: Berdiri di tangga atau lantai untuk memperkuat otot di tungkai bawah.
Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta
Fisioterapi Cedera Shin Splints di NK Health
Di NK Health, kami memahami betul betapa mengganggunya cedera shin splint terhadap rutinitas sehari-hari Anda. Kami memiliki tim fisioterapis berpengalaman yang siap membantu Anda melalui proses pemulihan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Kami menawarkan berbagai metode pengobatan yang efektif dan terbukti, mulai dari terapi fisik, latihan penguatan otot, hingga teknik pijat dan penggunaan alat modalitas seperti TENS dan ultrasound untuk mengurangi rasa sakit. Klinik NK Health berkomitmen untuk membantu pasien kembali beraktivitas tanpa rasa sakit dengan pendekatan yang holistik dan selalu memperhatikan setiap aspek kebutuhan setiap pasien.
NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
Testimoni Pasien NK Health
Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang mengalami cedera shin splint, segera hubungi kami untuk konsultasi dan dapatkan terapi yang tepat untuk pemulihan lebih cepat.
ATASI CEDERA OLAHRAGA ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT