fbpx

Terapi Pemulihan Cedera Bahu Rotator Cuff

Cedera rotator cuff merupakan salah satu masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik atau yang bekerja dengan gerakan berulang yang melibatkan bahu. Cedera ini tidak hanya menyebabkan rasa nyeri bahu yang mengganggu, tetapi juga dapat membatasi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Beruntungnya, ada berbagai terapi pemulihan yang dapat membantu Anda mengatasi cedera rotator cuff dan kembali beraktivitas tanpa rasa sakit. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai terapi pemulihan cedera rotator cuff yang efektif dan bagaimana fisioterapi di NK Health dapat menjadi solusi terbaik untuk masalah ini.

Cedera Bahu Rotator Cuff

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Apa Itu Cedera Rotator Cuff?

Sebelum membahas lebih dalam tentang terapi pemulihan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu cedera rotator cuff. Rotator cuff adalah sekumpulan empat otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu. Otot-otot ini berfungsi untuk menjaga stabilitas bahu dan memungkinkan pergerakan lengan dalam berbagai arah. Cedera rotator cuff terjadi ketika salah satu atau lebih tendon yang menghubungkan otot-otot ini mengalami robekan, peradangan, atau ketegangan. Cedera rotator cuff bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan bahu yang berlebihan, cedera akibat trauma, dan penuaan. Gejala umum yang sering muncul adalah nyeri pada bahu, keterbatasan gerakan, dan kelemahan pada lengan yang cedera.

Baca Juga : Bagaimana Fisioterapi Dapat Membantu Mengatasi Frozen Shoulder

Gejala Cedera Rotator Cuff yang Perlu Diketahui

Gejala cedera rotator cuff dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu Anda waspadai:

  1. Nyeri pada Bahu: Nyeri adalah gejala utama dari cedera rotator cuff. Rasa nyeri ini bisa terasa di bagian depan, samping, atau belakang bahu. Nyeri sering kali memburuk saat Anda mengangkat lengan atau melakukan gerakan tertentu yang melibatkan bahu.
  2. Keterbatasan Gerakan: Cedera pada rotator cuff dapat menyebabkan keterbatasan gerakan. Anda mungkin merasa kesulitan untuk mengangkat tangan ke atas atau melakukan aktivitas sederhana seperti menyisir rambut.
  3. Kelemahan pada Lengan: Cedera rotator cuff dapat menyebabkan kelemahan pada lengan yang cedera, sehingga Anda merasa kesulitan untuk mengangkat beban atau melakukan gerakan dengan lengan tersebut.
  4. Bunyi Klik atau Krek: Beberapa orang yang mengalami cedera rotator cuff melaporkan adanya bunyi klik atau krek saat mereka menggerakkan bahu, yang menandakan adanya pergeseran tendon.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca Juga : 5 Latihan Menyembuhkan Cedera Rotator Cuff

Penyebab Cedera Rotator Cuff

Cedera rotator cuff bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan cedera pada rotator cuff:

  1. Gerakan Berulang: Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang pada bahu, seperti olahraga (misalnya tenis atau renang) atau pekerjaan yang mengharuskan Anda mengangkat beban secara teratur, dapat memberikan tekanan berlebihan pada tendon rotator cuff, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan cedera.
  2. Penuaan: Seiring bertambahnya usia, elastisitas tendon berkurang, dan suplai darah ke tendon menjadi lebih sedikit. Ini membuat tendon rotator cuff lebih rentan terhadap robekan atau peradangan.
  3. Trauma atau Cedera Fisik: Jatuh atau cedera langsung pada bahu bisa menyebabkan robekan pada tendon rotator cuff. Trauma fisik seperti ini dapat mengakibatkan cedera yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis.
  4. Postur Tubuh yang Buruk: Postur tubuh yang buruk atau penggunaan teknik yang salah dalam mengangkat beban juga dapat memberikan tekanan pada bahu dan menyebabkan cedera rotator cuff.

Baca Juga : Frozen Shoulder – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Terapi Pemulihan Cedera Rotator Cuff

Setelah mengetahui gejala dan penyebab cedera rotator cuff, langkah selanjutnya adalah memahami terapi pemulihan fisioterapi yang dapat membantu Anda mengatasi cedera ini. Fisioterapi bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan, serta mencegah cedera berulang. Berikut adalah beberapa metode terapi pemulihan cedera rotator cuff yang efektif:

1. Latihan Penguatan dan Peregangan

Fisioterapi merupakan salah satu metode utama dalam pemulihan cedera rotator cuff. Terapi ini melibatkan latihan penguatan otot-otot bahu dan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas. Fisioterapis akan merancang program latihan yang disesuaikan dengan kondisi cedera Anda. Latihan penguatan otot-otot rotator cuff akan membantu mengembalikan stabilitas bahu, sementara latihan peregangan akan meningkatkan rentang gerak bahu.

Manfaat:

  • Mengurangi rasa sakit
  • Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas bahu
  • Mempercepat proses penyembuhan
  • Mencegah cedera lebih lanjut

2. Terapi Manual (Manual Therapy)

Terapi manual adalah teknik yang dilakukan oleh fisioterapis untuk memperbaiki mobilitas dan mengurangi nyeri pada sendi bahu. Fisioterapis akan menggunakan tangan mereka untuk memberikan manipulasi atau pemijatan pada bahu yang cedera. Teknik ini dapat membantu meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki fungsi sendi bahu.

Manfaat:

  • Mengurangi ketegangan otot dan rasa sakit
  • Meningkatkan aliran darah ke area yang cedera
  • Meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas

3. Modalitas Alat Terapi

Selain latihan, NK Health juga menggunakan modalitas terapi seperti Ultrasound dan MWD. Terapi ultrasound adalah salah satu teknik fisioterapi modern yang digunakan untuk membantu penyembuhan cedera rotator cuff. Gelombang suara dengan frekuensi tinggi digunakan untuk merangsang penyembuhan jaringan di dalam tubuh. Terapi ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang cedera. Sedangkan terapi Microwave Diathermy (MWD) dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan peradangan pada cedera rotator cuff, sehingga membantu meningkatkan fungsi bahu dan mengurangi keterbatasan gerak. 

Manfaat:

  • Meningkatkan penyembuhan jaringan
  • Mengurangi rasa sakit dan peradangan
  • Membantu memperbaiki fleksibilitas dan mobilitas bahu
  • Meningkatkan Sirkulasi Darah
  • Meredakan Peradangan

4. Injeksi Kortikosteroid (Untuk Kasus Parah)

Pada kasus cedera rotator cuff yang parah atau yang tidak membaik dengan terapi konservatif, injeksi kortikosteroid dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Kortikosteroid adalah obat antiinflamasi yang sangat kuat dan dapat memberikan bantuan sementara bagi penderita cedera rotator cuff.

Manfaat:

  • Mengurangi peradangan dengan cepat
  • Meredakan nyeri yang parah
  • Membantu pasien yang kesulitan dengan terapi fisik karena rasa sakit

Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta

Mengapa Fisioterapi di NK Health adalah Pilihan Terbaik?

Jika Anda sedang mencari cara untuk mengatasi cedera bahu atau cedera rotator cuff anda, melakukan fisioterapi di klinik fisioterapi NK Health adalah pilihan yang tepat. Dengan tim fisioterapis yang berpengalaman dan teknik yang terbukti efektif, klinik NK Health menawarkan perawatan yang dapat membantu anda kembali aktif dan bebas dari rasa sakit. Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi Anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons)

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Jangan biarkan nyeri pada bahu menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG NK HEALTH TERDEKAT

Leave a Comment

Open chat