fbpx

STROKE ?

APA ITU STROKE ?

Stroke yaitu berupa sindrom yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (GPDO) yang disebabkan baik oleh perdarahan spontan atau suplai darah yang tidak adekuatnya ke suatu bagian otak sebagai akibat aliran darah yang rendah, trombosis, dan emboli yang berhubungan dengan suatu penyakit pembuluh darah, jantung atau darah (stroke iskemik atau infark serebri) dengan awitan akut, disertai manifestasi klinis berupa defisit neurologis dan bukan sebagai akibat tumor, trauma, ataupun infeksi susunan saraf pusat.

STROKE

APA PREVALENSI PADA STROKE ?

Berdasarkan pada Riset kesehatan dasar tahun 2013 didapatkan prevalensi stroke di Indonesia sebesar 7 per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Jadi, sebanyak 57,9% penyakit stroke terdiagnosis oleh nakes. Data International Classification of Disease Vital Statistic Report Amerika Serikat untuk tahun 2011 menunjukkan rata-rata kematian akibat stroke adalah 41,4% dari 100.000 penderita.

APA DAMPAK DARI STROKE ?

Pada umumnya, dampak yang diakibatkan tergantung otak bagian mana yang mengalami kerusakan, namun secara umum dapat menyebabkan kelumpuhan sebelah tubuh (hemiplegia). Jika menyerang bagian kiri otak maka akan terjadi hemiplegia kanan yaitu kelumpuhan yang terjadi dari wajah sebelah kanan hingga kaki sebelah kanan termasuk tenggorokan dan lidah. Apabila menyerang bagian kanan otak maka akan terjadi hemiplegia kiri. Jika dampaknya lebih ringan biasanya hanya dirasakan tidak bertenaga pada bagian yang tubuh yang lesi (hemiparesis). Apabila kerusakan terjadi pada bagian bawah otak (cerebellum) maka akan terjadi penurunan kemampuan koordinasi gerakan tubuhnya. Semuanya itu akan menyebabkan pasien mengalami kesulitan melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti bangun dari tidur ke duduk, berjalan, berpakaian, makan, atau minum (Yastroki, 2011).

APA FUNGSI REHABILITAS PADA PASIEN STROKE ?

Rehabilitasi mungkin memakan waktu lebih lama pada pasien yang menunjukkan perilaku pendorong. Studi Stroke Kopenhagen menemukan bahwa pasien yang mengalami dorongan ipsilateral membutuhkan waktu 3,6 minggu lebih lama untuk mencapai tingkat hasil fungsional yang setara pada Indeks Barthel, dibandingkan pasien tanpa dorongan ipsilatera.

CARA RESERVASI DI KLINIK NK HEALTH ?

Kamu tidak perlu bingung untuk reservasi di Klinik NK Health, karena reservasi dapa dilakukan dengan mudah cukup dengan chat kami dan menentukan penjadwalan yang tersedia, kemudian kamu dapat langsung menunjungi klinik kami untuk konsultasi fisioterapi pada kunjungan pertama. Segera kunjungi Klinik NK health Jakarta.

Leave a Comment

Open chat