KENALI APA ITU MLDV

KENALI APA ITU MLDV ?

Baca Juga : Klinik Fisioterapi Jakarta

1. Sejarah MLDV

MLDV pertama kali di perkenalkan oleh Dr. Emil Vodder, beliau adalah seorang biolog dan ahli filsafat pada tahun 1927. Kemudian pada tahun 1932-1936 Dr. Emil Vodder Bersama istrinya kenali MLDV secara lengkap.

Fungsi Lymphatic System

• Transportasi

Menyerap kembali kelebihan cairan pada area yang bengkak kembali ke peredaran darah

• Filtrasi

Membantu keluarnya cairan dari area yang bengkak atau dalam keaadaan kelebihan cairan berupa O_2, Vitamin, Protein ke jaringan.

• Absrorbsi

Menyerap kembali lemak-lemak yang ada di usus halus

• Immunitas

Menahan bakteri dan virus masuk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh

• Security Valve

Pengganti jika cairan vena tidak berfungsi dengan baik untuk reabsrorbsi sehingga dapat mengurangi bengkak seperti pada kaki/tangan dan area lain

Lymphatic System dapat mempengaruhi system simpatis dan parasimpatis pada tubuh. Tubuh manusia terbentuk dari berbagai organ dan sel yang saling bekerja sama untuk membangun fungsi tubuh. Keseluruhan kerjasama tersebutdapat terjalin karena keberadaan sistemsaraf. Sistem saraf menghubungkan otak juga sum sum tulang belakang yang berperan sebagai otak keseluuh tubuh manusia. Ada 2 jenissistem saraf yang bekerja pada tbuh manusia yaitu system saraf simpatik dan system saraf parasimpatik. Kedua system saraf tersebut bekerja secara berlawanan agar dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.

Kenali MLDV dari Saraf Simpatik ?

Sistem saaf simpatik adalah system saraf otonom yang bekerja diluar kesadaran tubuh dan berpangkal pada sumsum tulang belakang. Selain itu, system saraf simpatik mengatur kerja otot polos pada bronkus. Dilansir dari Physiopedia, saraf simpatis berjalan sejajar dengan susum tulang belakang di edua kolom vertebral. Reseptor saraf diseluuh tubuh akan mengumpulkan infrmasi stress an mengirimnya ke sumsum tulang belakang.Dilansirdari Encyclopedia Britannica, system saraf simpatik diaktifkan d bawah kondisi stress yang menghasilkan respons luar biasa yang disebut dengan respons “fight or flight”. Misalkan ketika tubuh merasa dalam bahaya, stress tersebut akan dikirim ke otak melalui sumsumtulang belakang dari saraf kranial. Bagian otak yang disebut amigdala akan merespons dan mengaktifkan hipotalamus. Hipotalamus kemudian mengaktifkan system saraf simpatik. Sistem saraf simpatik kemudian menyalakan kelenjaradrenalin dan mensekresikan hormone adrenalin. Inilah mengapa saat manusia merasakan bahaya detak jantungnya menjadi cepat, nafas menjadi pendekdan berkeringat.

Fungsi saraf simpatik

Berikut adalah fungsi system saraf simpatik pada tubuh yang dilansir dari National Center for Biotechnology Information :

1. Dilatasi Pupil Aktivasi saraf simpatik mengkatifkan kontraksi otot radial iris, menyebabkan pupil membesar dan kemungkinan lebih banyak cahaya masuk ke mata. Selanjutnya otot siliaris akan berelaksasi, sehingga memungkinan penglihatan jauh yang lebih baik.
2. Meningkatkan detak jantung dalam jantung, reseptor beta  dan beta 2 saraf simpatik meningkatkan detak jantung, kekuatan kontraksi, dan lajukonduksi, sehingga jantung lebih cepat memasok oksigen ke seluruh tubuh.
3. Memperlambat napas bronkodilatasi ( reseptor beta 2 ) dan penurunan sekresi ( reseptor alfa 1 dan beta 1 ) memungkinkan lebih banyak aliran melalui paru-paru
4. Memperlambat pencernaan penurunan motilitas ( Motilitas adalah kemampuan suatu organisme unuk bergerak secara independent, menggunakan energi metabolic ) kontraksi sfingter, dan kontraksi kantung empedu di lambung serta usus dilakukan untuk memperlambat pencernaan dan mengalhkan energi ke bagian lain dari tubuh.
5. Menurunka sekresi aktivasi saraf simpatik di pancreas dapat menurunkan sekresi enzim dan juga insulin. Menghentikan sekresi urine. Saraf simpatik membuatsfingter berkontraksi dan otot detrusor berelakssasi sehinggamenghentikan pengeluaran urine yang dipicu aktivitas parasimpatik.
6. Meningkatkan sekresi renin Aktivasi saraf simpatk ginjal meningkatkan sekresi renin untuk meningkatkan volume intravascular.
7. Sekresi kelenjar keringat Aktivitas parasimpatik meningkatkan kerjaotot arrector pili dan kelenjar keringat untuk mengsekresikan ereksi rambut untuk mendinginkan tubuh.
8. Sekresi Epinefrin dan norepinefrin Saraf simpatik dapat mengaktifkan reseptor nikotinik medulla adrenal untuk meningkatkan sekresi hormone epinefrin ( adrenalin) dan noreepinefrin untuk melindungi tubuh dari stress jangka Panjang.
9. Sistem Parasimpatik Sistem saraf simpatik adalah salah satu daru dua system saraf otonom ( saraf otomatis ) yang mengatur respons “istirahat dan mencerna”

Siste saraf parasimpatik mengatur respons tubuh dalam kondisi istirahat ataurileks setelah terjadinya ketegangan yang ditimbulkan oleh saraf simpatik.

Adapun system saraf parasimpatik bekerja lebih lambat daripada system saraf simpatik. Sistem saraf parasimpatik terhubung pada 4 dari 12 saraf kranial yang terhubung secara langsung ke otak.

Fungsi dari saraf parasimpatik adalah :

1. Merangsang air liur yang mengandung enzim untuk pencernaan
2. Mengeluarkan air mata agar jaringan mata tetap terlumasi
3. Mengkontraksi kandung kemih agar urine dapat keluar
4. Mengaktifkan gerak peristaltic atau Gerakan lambung dan usus untuk mencerna makanan
5. Menyempitkan sfingter diusus dan memindahkn makanan yang di cerna kesaluran pencernaan agar seseorang dapatbuang air besar
6. Memasok saraf dan pembuluh darahdalam ereksi organ reproduksi laki-laki

Kenali Pengertian MLDV

MLDV adalah metode massage yang bekerja pada pembuluh limfe, glands, intertitium, dan pembuluh darah untuk meningkatkan cairan yang lebih cepat.

Apa Tujuan MLDV

• Regenerasi sel

Mendekatkan jarak transit antara pembuluh darah dengan sel menjadi splitsing ATP menjadi AMP 2 yang akan menghasilkan energi, kemudian terjadi perubahan potensial membrane sehingga gate terbuka dan protein masuk ke dalam sel dan terjadilah regenerasi sel.

• Meningkatkan Sistem Immunitas

Sebagai fagositasi bakteri dan mempertahankan keseimbangan asam basa cairan tbuh serta meningkatkan kerja endokrin (hormonal) yang menghasilkan berbagai macam hormon yang diperlukan tubuh.

• Merangsang kerja parasimpatik

Merangsang kerja darsistem endokrin, dengan cara basic memegang jugular chain yang di lewati N. Vagus dengan ritme yang monoton dapat merangsang system parasimpatik.

• Indikasi / Kondisi yang bisa diberikan MLDV
• Lymph Edema
• Edema Postraumatis dan post peratif
• Pembengkakan lengan post mastectomy/Operasi pengangkatan payudara
• Sprain/ Strain
• Fracture/patah tulang
• Hematom
• Sudeck Atropi
• Rheumatic dan pembengkakan yang di sebabkan Rheumatic
• Arthritis/peradangan sendi
• Penyakit Autogresif ( kronis polyarthritis )
• Coxatrosis
• Periarthritis Humeroscapularis
• Cervicalgia
• Keluhan pada system saraf
• Sistem Saraf Pusat : Perifokal oedema, Multiple sclerosis
• Sistem Saraf Tepi : Trigeminus Neuralgia, Facialis Parase, Migraine
• Keluhan karena nervous :Insomnis,stress,
• Problem Dermatology
• Exzema kronis
• Neurodermatis
• Acne
• Jaringan parut post operatif
• Keluhan internis

Bronchitis kronis, Emfisema, Asthma Bronchiale, Intoksikasi oleh makanan atau medikasi

• Kasus Geriatri

Osteoporosis, Problem vascular

• Gangguan Sirkulasi

Sclerosis otak, glukoma, oedema karena venus stasis, arthritis, varicose ulcer.

• Kontra Indikasi
• Absolut
• Kanker
• Transplantasi organ
• Infeksi
• TBC
• Relatif
• Neuro vegeatif reaksi
• Asthma Bronchiale
• Astha Cardiale
• Hypertiroid
• Vagotone
• Hamil 3 bulan pertama

Reservasi dapat dilakukan dengan mudah cukup dengan chat kami dan menentukan penjadwalan yang tersedia, kemudian kamu dapat langsung menunjungi klinik kami untuk konsultasi fisioterapi pada kunjungan pertama. Segera kunjungi Klinik NK health Jakarta.