
Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu cedera yang paling umum dialami oleh atlet, terutama yang terlibat dalam olahraga seperti sepak bola, basket, dan lari. Cedera ACL dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan pemulihan yang hati-hati dan terstruktur agar Anda dapat kembali beraktivitas secara normal. Salah satu elemen penting dalam proses pemulihan adalah melakukan latihan cedera ACL yang tepat di setiap fase pemulihan.
Artikel ini akan membahas latihan cedera ACL terbaik yang dapat Anda lakukan di setiap fase pemulihan, mulai dari fase pemulihan awal (fase 1), fase penguatan dan mobilisasi (fase 2), hingga fase pengembalian ke aktivitas fisik dan olahraga (fase 3). Dengan mengikuti latihan yang disarankan di setiap fase, Anda akan mempercepat proses penyembuhan dan meminimalkan risiko cedera berulang.
LAKUKAN FISIOTERAPI SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT
Gejala Cedera ACL
Gejala cedera ACL bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Namun, beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah:
1. Rasa Sakit yang Tiba-Tiba dan Tajam
Pada saat cedera terjadi, Anda mungkin merasakan rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba di bagian lutut. Rasa sakit ini sering kali dirasakan di bagian depan atau sisi lutut, dan bisa memburuk saat Anda bergerak.
2. Pendarahan atau Pembengkakan
Segera setelah cedera, lutut bisa mengalami pembengkakan yang signifikan, sering kali dalam beberapa jam setelah cedera terjadi. Pembengkakan ini biasanya disebabkan oleh pendarahan internal di sekitar ligamen yang cedera.
3. Kehilangan Fungsi Lutut
Setelah cedera ACL, Anda mungkin merasa kesulitan untuk menggerakkan lutut atau menanggung beban tubuh pada kaki yang cedera. Beberapa orang merasa lutut mereka “terkunci” atau tidak dapat digerakkan seperti sebelumnya.
4. Perasaan “Pop” atau Patah Saat Cedera
Banyak orang yang mengalami cedera ACL melaporkan bahwa mereka merasakan suara atau sensasi “pop” di lutut saat cedera terjadi. Ini biasanya merupakan indikasi bahwa ligamen ACL telah robek.
5. Kelemahan atau Instabilitas Lutut
Setelah cedera ACL, lutut bisa terasa lemah dan tidak stabil. Anda mungkin merasa tidak mampu menahan berat badan pada kaki yang cedera atau kesulitan dalam melakukan gerakan yang melibatkan lutut.
Baca Juga : Berapa Lama Pemulihan Pasca Operasi Cedera ACL ?
Fase Pemulihan Cedera ACL
Pemulihan dari cedera ACL biasanya dibagi menjadi tiga fase utama:
- Fase 1: Pemulihan Awal (Pengurangan Pembengkakan dan Rasa Sakit)
- Fase 2: Pemulihan Fungsional (Penguatan dan Mobilisasi)
- Fase 3: Pemulihan Kembali ke Olahraga (Pengembalian Fungsi dan Aktivitas Fisik)
Setiap fase membutuhkan pendekatan latihan yang berbeda, yang akan kami bahas lebih lanjut di bawah ini.
Latihan Cedera ACL di Fase 1 (Pengurangan Pembengkakan dan Rasa Sakit) :
- Isometric Quad Sets (Set Quadriceps Isometrik)
- Manfaat: Menguatkan otot quadriceps tanpa memindahkan lutut.
- Cara Melakukan: Duduk atau berbaring dengan kaki lurus. Tekan bagian belakang lutut Anda ke lantai dan kontraksikan otot paha depan (quadriceps). Tahan kontraksi selama 5-10 detik, lalu rileks. Lakukan 10-15 repetisi.
- Hamstring Sets (Set Hamstring)
- Manfaat: Menguatkan otot hamstring yang membantu menstabilkan lutut.
- Cara Melakukan: Duduk dengan kaki lurus. Tekuk sedikit lutut dan tekan tumit kaki Anda ke lantai. Tahan kontraksi selama 5-10 detik, lalu lepaskan. Ulangi 10-15 repetisi.
- Peregangan Betis (Calf Stretch)
- Manfaat: Meningkatkan fleksibilitas otot betis yang dapat terbatas setelah cedera.
- Cara Melakukan: Berdirilah dengan satu kaki di depan dinding, letakkan tangan pada dinding dan tarik kaki belakang hingga merasa peregangan di betis. Tahan selama 20-30 detik dan ulangi 3 kali.
- Ice Therapy (Terapi Es)
- Manfaat: Mengurangi pembengkakan dan peradangan di lutut.
- Cara Melakukan: Gunakan es yang dibungkus kain untuk mengompres lutut selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.
Latihan-latihan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas lutut dan mengurangi ketegangan di area yang cedera. Selama fase ini, istirahat dan pengurangan aktivitas yang menambah beban pada lutut sangat dianjurkan.
Latihan Cedera ACL di Fase 2 (Penguatan dan Mobilisasi) :
- Step-Ups (Naik Tangga)
- Manfaat: Menguatkan otot quadriceps, hamstring, dan betis.
- Cara Melakukan: Berdirilah di depan tangga atau platform yang stabil. Langkahkan kaki yang cedera ke atas dan turunkan perlahan. Ulangi 10-15 repetisi untuk masing-masing kaki.
- Leg Press (Mesin Leg Press)
- Manfaat: Menguatkan otot kaki secara keseluruhan.
- Cara Melakukan: Gunakan mesin leg press dengan beban ringan. Tekan beban dengan kaki Anda, pastikan lutut tidak melebihi ujung jari kaki, dan turunkan perlahan. Ulangi 10-12 repetisi.
- Squats (Squat dengan Berat Tubuh)
- Manfaat: Menguatkan otot paha, pinggul, dan bokong.
- Cara Melakukan: Berdirilah dengan kaki selebar bahu. Tekuk lutut dan turunkan tubuh Anda ke posisi jongkok, pastikan punggung tetap lurus. Kembali ke posisi berdiri. Lakukan 10-12 repetisi.
- Lunges Maju (Forward Lunges)
- Manfaat: Menguatkan otot kaki dan meningkatkan keseimbangan.
- Cara Melakukan: Berdirilah dengan kaki selebar bahu. Langkahkan satu kaki ke depan dan tekuk kedua lutut hingga hampir membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi berdiri dan ulangi dengan kaki yang lain. Lakukan 10-12 repetisi per kaki.
- Peregangan Dinamis
- Manfaat: Meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak pada lutut.
- Cara Melakukan: Lakukan peregangan dinamis seperti berjalan dengan langkah besar, melakukan high knees (angkat lutut tinggi), atau leg swings (ayunan kaki) untuk membantu melenturkan otot-otot kaki.
Latihan-latihan ini dirancang untuk meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan koordinasi otot yang mendukung lutut, yang akan membantu lutut kembali berfungsi dengan baik.
Latihan Cedera ACL di Fase 3 (Pengembalian Fungsi dan Aktivitas Fisik) :
- Plyometrics (Loncat Box)
- Manfaat: Meningkatkan kekuatan otot dan daya ledak pada kaki.
- Cara Melakukan: Berdirilah di depan kotak atau platform yang stabil. Lompat dengan kedua kaki dan mendarat dengan lembut di atas kotak. Turun kembali dan ulangi. Lakukan 10-12 repetisi.
- Latihan Agility Ladder (Tangga Agility)
- Manfaat: Meningkatkan koordinasi, kelincahan, dan kestabilan lutut.
- Cara Melakukan: Gunakan tangga agility untuk latihan gerakan lateral (samping), depan-belakang, atau diagonal. Fokus pada kecepatan dan kontrol gerakan.
- Sprints (Lari Sprint)
- Manfaat: Mengembalikan kemampuan berlari cepat dan meningkatkan kekuatan otot kaki.
- Cara Melakukan: Lakukan sprint jarak pendek dengan kecepatan maksimal selama 20-30 detik, lalu istirahat selama 1-2 menit. Ulangi 5-6 kali.
- Jumping Lunges (Lunges Lompat)
- Manfaat: Menguatkan otot kaki dan pinggul, meningkatkan daya ledak.
- Cara Melakukan: Mulai dengan posisi lunge, lalu lompat dan tukar posisi kaki di udara. Mendarat dengan kontrol dan ulangi. Lakukan 10-12 repetisi.
- Running Drills (Latihan Lari Teknik)
- Manfaat: Mengembalikan teknik lari yang benar setelah cedera.
- Cara Melakukan: Fokus pada postur tubuh, langkah kaki yang tepat, dan gerakan lengan saat berlari untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi tekanan pada lutut.
Baca Juga : Pentingnya Fisioterapi Pasca Operasi ACL
Konsultasikan Dengan Fisioterapis untuk Pemulihan yang Optimal
Pemulihan dari cedera ACL memerlukan pendekatan yang terstruktur dan latihan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Dengan mengikuti latihan cedera ACL di setiap fase pemulihan, Anda akan mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko cedera berulang. Namun, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan penting untuk berkonsultasi dengan ahli fisioterapi untuk mendapatkan program pemulihan yang lebih personal. Tim fisioterapis NK health yang berpengalaman akan bekerja sama dengan Anda untuk merancang program rehabilitasi yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan Anda.
NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
Jika Anda merasa kesulitan dengan latihan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan fisioterapis di NK Health. Kami siap membantu Anda merancang program rehabilitasi yang sesuai dengan kondisi dan tujuan Anda, serta memastikan pemulihan yang efektif dan aman.
LAKUKAN FISIOTERAPI SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT