fbpx

Pentingnya Fisioterapi Dini Untuk Penderita Stroke

fisioterapi stroke

Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Akibatnya, pasien sering kali mengalami penurunan kemampuan motorik, bicara, dan fungsi kognitif.

Salah satu cara untuk membantu pemulihan pasien stroke adalah dengan melakukan fisioterapi secara dini. Mengapa fisioterapi penting untuk penderita stroke ? Artikel ini akan menjelaskan manfaat, waktu pelaksanaan, dan metode fisioterapi yang dapat membantu pasien penderita stroke mendapatkan kembali kualitas hidup mereka.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI NK HEALTH TERDEKAT

Mengapa Fisioterapi Dini Untuk Penderita Stroke Penting ?

Fisioterapi telah diakui sebagai bagian penting dari pemulihan kondisi pasien stroke, pasalnya terapi ini dapat membantu pasien meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikut beberapa manfaat utama fisioterapi dalam pemulihan stroke.

1. Mengurangi Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan

Pasien stroke sering kali mengalami rasa nyeri dan ketidaknyamanan, terutama pada anggota tubuh yang terkena dampak stroke. Dengan melakukan fisioterapi yang mencakup pijatan, peregangan, dan latihan rentang gerak, nantinya hal ini akan membantu pasien dalam mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami.

Pasalnya, teknik-teknik ini meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan, mengurangi risiko komplikasi seperti kontraktur atau kekakuan sendi.

2. Meningkatkan Kekuatan dan Fungsi Otot

Salah satu dampak dari penderita stroke yaitu dapat menyebabkan pasien mengalami kelemahan otot hingga memengaruhi kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di sinilah peran fisioterapi diperlukan. Pada kasus pasien yang mengalami kelemahan hingga menurunnya fungsi otot, fisioterapis akan merancang program latihan khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien.

Latihan-latihan ini akan berfokus pada otot-otot yang terpengaruh oleh stroke, dengan tujuan untuk memperkuatnya dan meningkatkan kontrol motorik

Dengan begitu, manfaat fisioterapi dini untuk penderita stroke dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, seperti berpakaian, makan, berjalan, dan mandi.

3. Membantu Mencegah Stroke di Kemudian Hari

Manfaat fisioterapi untuk penderita stroke tidak hanya berperan dalam proses pemulihan pasien stroke, tetapi fisioterapi juga dapat membantu mencegah stroke di masa depan dengan membantu pasien mengendalikan faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke kembali terjadi, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau obesitas.

Selain itu, fisioterapis dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik teratur.

Dengan menjaga gaya hidup yang sehat dan mengikuti saran dari fisioterapis, pasien dapat mengurangi risiko mengalami stroke kembali.

4. Meningkatkan Fungsi Motorik

Pasien stroke seringkali mengalami kesulitan pada fungsi motoriknya, antara lain kelemahan, kekejangan, dan kehilangan koordinasi.

Fisioterapi dapat menggunakan berbagai teknik seperti latihan terapeutik, stimulasi listrik, dan aktivitas fungsional untuk meningkatkan fungsi motorik.

Teknik-teknik ini membantu memperkuat otot-otot yang melemah, meningkatkan koordinasi, dan meningkatkan fleksibilitas. Dengan latihan yang teratur dan bimbingan dari fisioterapis, pasien dapat mengembalikan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

5. Meningkatkan Kemampuan Bicara dan Menelan

Stroke juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan bicara dan menelan yang dikenal sebagai disfagia dan afasia.

Disfagia adalah kesulitan menelan makanan dan minuman, sedangkan afasia adalah gangguan berbicara dan pemahaman bahasa.

Fisioterapi memiliki peran penting dalam membantu pasien stroke mengatasi masalah ini.

Fisioterapis dapat bekerja sama dengan ahli logopedi untuk menyusun program rehabilitasi yang mencakup latihan-latihan untuk memperbaiki kontrol otot-otot yang terlibat dalam bicara dan menelan. Latihan-latihan ini mungkin termasuk latihan lidah dan bibir, latihan vokalisasi, dan latihan menelan, agar pasien bisa mendapatkan kembali kemampuan mereka untuk berbicara dan menelan dengan lebih mudah dan aman.

Baca juga : Peran Fisioterapi dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Stroke

Kapan Fisioterapi Harus Dimulai ?

Fisioterapi sebaiknya dimulai sedini mungkin setelah kondisi pasien stabil. Biasanya, hal ini dilakukan dalam waktu 24-48 jam setelah stroke, tergantung pada kondisi medis pasien. Terapi awal ini melibatkan gerakan pasif untuk mencegah kekakuan otot, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi latihan aktif sesuai kemampuan pasien.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai fisioterapi. Mereka akan menentukan jenis dan intensitas latihan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Dapatkan Diskon 5% di cabang kebon jeruk dan kelapa gading dengan syarat & ketentuan :

Metode Fisioterapi untuk Pasien Stroke

Ada beberapa metode fisioterapi yang bisa dilakukan oleh pasien penderita stroke. Berikut adalah beberapa metode fisioterapi yang umum digunakan untuk pasien stroke :

  1. Latihan Pasif dan Aktif
    Pada tahap awal, terapis akan membantu pasien melakukan gerakan pasif untuk menjaga fleksibilitas sendi. Setelah itu, pasien diajak untuk melakukan gerakan aktif sesuai dengan kemampuan mereka.
  2. Terapi Gait Training
    Terapi ini bertujuan untuk melatih pasien berjalan kembali dengan menggunakan alat bantu seperti walker atau parallel bars.
  3. Latihan Keseimbangan
    Pasien diajarkan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh mereka, baik dalam posisi duduk maupun berdiri. Latihan ini penting untuk mencegah risiko jatuh.
  4. Terapi Fungsional
    Fisioterapis akan melatih pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, menulis, atau menggunakan alat-alat rumah tangga.
  5. Teknik Elektroterapi
    Elektroterapi dapat digunakan untuk merangsang otot-otot yang lemah dan meningkatkan sirkulasi darah.
  6. Hydrotherapy
    Terapi di dalam air membantu pasien melakukan gerakan dengan lebih mudah karena efek buoyancy yang mengurangi beban pada tubuh.

Kenapa Memilih Klinik Fisioterapi NK Health ?

NK Health

Dengan memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) with working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Di NK Health, semua fisioterapis dibekali dengan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh sebelum memberikan penilaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Kami juga terus mengembangkan keterampilan fisioterapi melalui program pelatihan yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.

MASALAH YANG KAMI TANGANI :

TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

Fisioterapi dini untuk penderita stroke adalah kunci utama dalam proses pemulihan pasien stroke. Dengan memulai terapi sedini mungkin, pasien memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kembali fungsi motorik, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dukungan dari keluarga dan kerja sama dengan tim medis juga memainkan peran penting dalam keberhasilan terapi.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami stroke, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan fisioterapis NK Health. Ingat, langkah kecil hari ini dapat memberikan perubahan besar di masa depan!

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI NK HEALTH TERDEKAT

Leave a Comment

Open chat