Vaksin HPV merupakan vaksin yang dirancang untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV), yang dikenal sebagai penyebab utama kanker serviks. HPV merupakan kelompok lebih dari 200 virus, yang menyebar melalui kontak seksual langsung. Dua jenis virus HPV menyebabkan kutil kelamin, dan banyak dari jenis HPV dapat menyebabkan jenis kanker tertentu. Misalnya, kanker serviks, anal, orofaringeal, penis, vulva, dan vagina. World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk memasukkan vaksinasi HPV dalam program imunisasi dasar. Vaksinasi ini membantu untuk mencegah dan menurunkan kejadian kanker genital, khususnya kanker serviks, meskipun tidak dapat mengobati infeksi HPV secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap wanita untuk mendapatkan vaksinasi human papillomavirus atau vaksin kanker serviks sejak usia dini. Di artikel kali ini, kita akan membahas segala hal yang perlu anda ketahui mengenai vaksinasi HPV, mulai dari cara kerja vaksinasi hpv, manfaatnya, hingga potensi efek samping yang mungkin timbul.

BOOKING VAKSIN HPV ANDA DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT
Cara Kerja Vaksin HPV
Vaksinasi ini bekerja dengan cara mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan jenis HPV tertentu yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Ketika vaksin disuntikkan, tubuh mulai menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus human papillomavirus tanpa harus terinfeksi terlebih dahulu.
Ada beberapa jenis vaksin HPV yang tersedia, seperti Gardasil dan Cervarix, yang masing-masing melindungi dari beberapa tipe HPV berisiko tinggi. Vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis, biasanya tiga dosis yang dijadwalkan dalam rentang waktu tertentu untuk memastikan perlindungan optimal.
Jenis – Jenis Vaksin HPV
Vaksin Gardasil dan Vaksin Cervarix adalah salah satu jenis vaksinasi HPV yang paling sering digunakan di Indonesia untuk mencegah infeksi dari virus human papillomavirus (HPV). Vaksin ini dirancang untuk melindungi tubuh dari beberapa jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker tenggorokan, serta kutil kelamin. HPV ada bebera tipe yaitu HPV tipe 6, 11, 16, dan 18
- HPV tipe 16 dan 18: Tipe yang berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks dan jenis kanker lainnya.
- HPV tipe 6 dan 11: Dikenal sebagai penyebab utama kutil kelamin.
Vaksin Gardasil melindungi terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Beberapa Jenis vaksin gardasil :
- Gardasil 9 adalah vaksin HPV nonavalen yang dapat mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.
- Gardasil 4 adalah vaksin HPV kuadrivalen yang dapat mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, dan 18.
Sedangkan Vaksin HPV Cervarix hanya melindungi dari HPV tipe 16 dan 18
- Melindungi dari HPV tipe 16 dan 18, yang merupakan penyebab utama kanker serviks.
Baca Juga : Rekomendasi Vaksin HPV di Jakarta
Efektivitas Vaksin HPV
Vaksinasi HPV terbukti ampuh dalam melindungi tubuh dari infeksi virus HPV tipe risiko tinggi, terutama tipe 16 dan 18, yang sering dikaitkan dengan perkembangan kanker. Studi menunjukkan bahwa vaksinasi ini dapat mengurangi risiko kanker serviks hingga 90% jika diberikan sebelum seseorang terinfeksi HPV. Selain itu, vaksin ini juga memberikan perlindungan terhadap kutil kelamin dan jenis kanker lainnya, seperti kanker anus dan tenggorokan.
Keampuhan vaksinasi HPV dalam mencegah infeksi HPV tipe berisiko tinggi penyebab kanker, seperti tipe 16 dan 18, sudah diakui. Riset membuktikan bahwa vaksin ini mampu menekan angka kejadian kanker serviks hingga 90% apabila diberikan sebelum paparan virus. Tidak hanya itu, vaksin ini juga efektif dalam mencegah pertumbuhan kutil kelamin dan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk kanker anus dan tenggorokan.
Baca Juga : Vaksin Hepatitis B CEGAH Hepatitis A dan B
Efek Samping Vaksin HPV
Sebagai vaksin yang telah terbukti aman dan efektif, vaksinasi HPV umumnya tidak menimbulkan efek samping serius. Namun, seperti halnya vaksin lainnya, ada kemungkinan beberapa efek samping ringan yang mungkin timbul setelah penyuntikan. Beberapa efek samping yang paling umum adalah:
- Nyeri di tempat suntikan – Ini adalah efek samping yang paling umum dan biasanya berlangsung hanya beberapa hari.
- Demam ringan – Beberapa orang mungkin merasakan sedikit demam setelah vaksinasi.
- Pusing atau mual – Beberapa orang juga mungkin merasa sedikit pusing atau mual setelah menerima vaksin.
- Reaksi alergi ringan – Reaksi alergi jarang terjadi, tetapi bisa berupa gatal-gatal atau ruam pada kulit.
Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah vaksinasi, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Jika kamu bingung ingin melakukan vaksinasi hpv dimana, kamu bisa melakukan vaksinasi hpv gardasil ataupun cervarix di klinik NK Health.
Vaksinasi HPV di Klinik NK Health
Bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksinasi HPV dengan pelayanan profesional dan terpercaya, klinik NK Health menawarkan vaksinasi HPV tipe gardasil dan cervarix dengan kualitas terbaik. Dengan dokter yang berpengalaman dan fasilitas medis yang lengkap, NK Health memberikan layanan vaksinasi HPV yang aman, efektif, dan terjangkau.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal vaksinasi atau cara mendaftar, Anda bisa langsung menghubungi kami di nomor di bawah atau datang langsung mengunjungi klinik NK Health. Jangan tunggu sampai terlambat, lindungi diri Anda dengan vaksinasi HPV dan cegah risiko kanker di masa depan!
BOOKING VAKSINASI HPV ANDA DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT