fbpx

Terapi Cedera Rotator Cuff dengan Fisioterapi

Terapi Cedera Rotator Cuff dengan Fisioterapi

Cedera rotator cuff adalah salah satu jenis cedera bahu yang cukup umum dan dapat terjadi pada siapa saja, baik itu karena aktivitas fisik yang berlebihan, cedera langsung, atau penuaan. Ketika tendon atau otot yang membentuk rotator cuff mengalami peradangan, robekan, atau ketegangan, hal ini dapat mengganggu mobilitas dan menyebabkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun ada kabar baik, Fisioterapi cedera rotator cuff dapat menjadi solusi terbaik untuk mempercepat pemulihan dan membantu Anda kembali beraktivitas tanpa rasa sakit. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana fisioterapi dapat membantu mengatasi cedera rotator cuff dan mengembalikan fungsi bahu Anda secara efektif.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Apa Itu Cedera Rotator Cuff?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang fisioterapi cedera rotator cuff, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan cedera rotator cuff itu sendiri. Rotator cuff adalah kelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu dan berfungsi untuk memberi stabilitas serta memungkinkan pergerakan lengan. Cedera rotator cuff dapat terjadi ketika salah satu atau lebih tendon ini mengalami peradangan, robekan, atau ketegangan.

Umumnya cedera rotator cuff sering terjadi akibat gerakan berulang yang melibatkan bahu (seperti pada olahraga atau pekerjaan tertentu), atau bisa juga disebabkan oleh trauma fisik akibat jatuh atau kecelakaan. Cedera ini bisa sangat mengganggu karena dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam, terutama saat mengangkat atau memutar lengan. Tanpa perawatan yang tepat, cedera rotator cuff bisa semakin memburuk dan menyebabkan keterbatasan gerakan yang lebih serius.

Baca Juga : 5 Latihan Menyembuhkan Cedera Rotator Cuff

Gejala Cedera Rotator Cuff

Untuk memulai pengobatan dengan fisioterapi cedera rotator cuff, penting untuk mengenali gejala yang umumnya terjadi pada kondisi ini. Beberapa gejala yang sering dirasakan oleh penderita cedera rotator cuff antara lain:

  • Nyeri pada Bahu: Nyeri sering terjadi di bagian depan atau samping bahu dan bisa semakin memburuk saat Anda mengangkat lengan atau melakukan gerakan tertentu yang melibatkan bahu. Rasa sakit juga sering dirasakan pada malam hari, terutama saat tidur di sisi yang cedera.
  • Keterbatasan Gerakan: Cedera rotator cuff sering menyebabkan keterbatasan dalam menggerakkan bahu. Anda mungkin merasa kesulitan mengangkat tangan ke atas atau melakukan gerakan sehari-hari seperti menyisir rambut atau mengenakan pakaian.
  • Kelemahan pada Lengan: Cedera ini dapat menyebabkan kelemahan pada otot-otot bahu, yang membuat Anda merasa kurang kuat saat mengangkat benda atau melakukan tugas-tugas yang melibatkan gerakan tangan.

Baca Juga : Frozen Shoulder – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Terapi Cedera Rotator Cuff dengan Fisioterapi

Fisioterapi adalah langkah pertama yang sering disarankan oleh dokter untuk pemulihan cedera rotator cuff. Tujuan utama dari fisioterapi cedera rotator cuff adalah untuk mengurangi rasa sakit, memperbaiki mobilitas bahu, dan mengembalikan kekuatan otot-otot yang mendukung rotator cuff. Berikut adalah beberapa teknik fisioterapi yang sering digunakan untuk membantu pemulihan cedera rotator cuff:

1. Latihan Penguatan Otot (Strengthening Exercises)

Latihan penguatan adalah salah satu aspek utama dalam fisioterapi cedera rotator cuff. Melakukan latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot yang mendukung rotator cuff dan meningkatkan stabilitas bahu. Latihan penguatan ini dilakukan dengan cara bertahap, mulai dari latihan ringan hingga lebih intens, tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda. Beberapa latihan penguatan yang biasa dilakukan adalah:

  • External Rotation dengan Resistance Band
  • Internal Rotation dengan Resistance Band
  • Latihan untuk mengangkat lengan secara bertahap

Dengan meningkatkan kekuatan otot-otot sekitar rotator cuff, Anda akan mengurangi beban pada tendon yang cedera dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Peregangan (Stretching Exercises)

Peregangan merupakan bagian penting dari fisioterapi untuk cedera rotator cuff. Latihan peregangan membantu mengurangi kekakuan pada bahu dan meningkatkan rentang gerak. Dengan memperbaiki fleksibilitas, Anda dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kemampuan untuk menggerakkan bahu secara normal. Latihan peregangan yang umum digunakan adalah:

  • Sleeper Stretch: Latihan ini membantu meregangkan otot-otot rotator cuff dan meningkatkan fleksibilitas bahu.
  • Pendulum Swing: Ini adalah latihan ringan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mobilitas bahu dan mengurangi kekakuan tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

Peregangan secara teratur akan membantu Anda kembali ke rentang gerak normal dan mengurangi kekakuan pada bahu yang cedera.

3. Modalitas Alat Terapi

Selama fisioterapi cedera rotator cuff, fisioterapis sering menggunakan modalitas terapi tambahan untuk membantu proses pemulihan. Modalitas ini mencakup berbagai teknik yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi rasa sakit. Beberapa modalitas terapi yang umum digunakan untuk cedera rotator cuff adalah:

  • Terapi Dingin (Cold Therapy): Digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan setelah cedera. Terapkan kompres es pada bahu yang cedera untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Terapi MWD : Digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke area yang cedera dan membantu mengendurkan otot-otot yang tegang.
  • Ultrasound Terapi: Terapi ultrasound menggunakan gelombang suara untuk merangsang proses penyembuhan jaringan dan mengurangi peradangan.
  • TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation): Menggunakan arus listrik ringan untuk merangsang saraf dan mengurangi rasa sakit.

Modalitas ini digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit pada cedera rotator cuff.

4. Terapi Manual (Manual Therapy)

Terapi manual melibatkan teknik yang dilakukan oleh fisioterapis untuk meningkatkan mobilitas bahu dan mengurangi ketegangan otot. Dengan menggunakan manipulasi dan pemijatan, fisioterapis dapat membantu meningkatkan fleksibilitas bahu dan memperbaiki fungsi sendi. Teknik-teknik terapi manual ini dapat meliputi:

  • Mobilisasi Sendi: Gerakan lembut yang dilakukan untuk meningkatkan gerakan sendi bahu yang terbatas.
  • Pijat Terapeutik: Pemijatan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang cedera.

Terapi manual dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi ketegangan otot yang sering terjadi pada cedera rotator cuff.

5. Pendidikan Pasien dan Modifikasi Aktivitas

Fisioterapis juga akan memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengelola cedera rotator cuff dengan benar. Ini termasuk mengajarkan pasien cara menghindari gerakan yang bisa memperburuk cedera, serta memberikan tips tentang postur yang benar saat beraktivitas. Fisioterapis juga akan mengajarkan teknik penguatan dan peregangan yang aman untuk dilakukan di rumah.

Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta

Mengapa Fisioterapi di NK Health adalah Pilihan Terbaik untuk Pemulihan Cedera Rotator Cuff?

Jika Anda sedang mencari cara untuk mengatasi cedera bahu seperti cedera rotator cuff, melakukan fisioterapi di klinik fisioterapi NK Health adalah pilihan yang tepat. Dengan tim fisioterapis yang berpengalaman dan teknik yang terbukti efektif, klinik NK Health menawarkan perawatan yang dapat membantu anda kembali aktif dan bebas dari rasa sakit. Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi Anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons)

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Jangan biarkan nyeri pada bahu menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG NK HEALTH TERDEKAT

Leave a Comment

Open chat