fbpx

Kenali Penyebab Saraf Kejepit di Leher dan Cara Mengatasinya

Pernah merasakan nyeri tajam di leher yang menjalar sampai ke bahu atau lengan? Bisa jadi itu bukan sekadar pegal biasa, bisa jadi itu adalah tanda kamu terkena saraf kejepit di leher. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bikin kamu sulit dalam menggerakkan area leher. Penyebab utama dari kondisisaraf kejepit leher ini adalah adanya tekanan pada saraf yang keluar dari tulang belakang leher. Tapi tenang, ada solusi yang efektif untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan fisioterapi saraf kejepit. Yuk, kenali lebih dalam penyebab dan cara mengatasi saraf kejepit di leher!

Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Leher

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Apa Itu Saraf Kejepit di Leher?

Saraf kejepit di leher atau dalam istilah medis disebut cervical radiculopathy, terjadi ketika saraf di area leher tertekan atau terganggu. Biasanya, ini disebabkan oleh pergeseran bantalan tulang belakang, cedera, atau postur tubuh yang salah. Dalam kondisi ini, kamu mungkin merasakan kesemutan, mati rasa, atau nyeri yang menjalar dari leher hingga ke lengan. Nah, fisioterapi saraf kejepit menjadi salah satu cara yang direkomendasikan untuk meredakan gejala dan memperbaiki kondisi otot serta saraf.

Baca Juga : Manfaat Fisioterapi dalam Mengatasi Masalah Saraf Kejepit Leher

Penyebab Saraf Kejepit di Leher

Saraf kejepit di leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu Anda ketahui:

  1. Herniasi Cakram (Diskus)
    Cakram intervertebralis yang menonjol atau pecah (herniasi) dapat menekan saraf yang keluar dari tulang belakang. Kondisi ini sering terjadi akibat penuaan atau cedera.
  2. Penuaan dan Degenerasi Cakram
    Seiring bertambahnya usia, cakram tulang belakang cenderung menyusut dan menjadi lebih kering, menyebabkan tekanan lebih pada saraf yang keluar dari tulang belakang leher.
  3. Pergeseran Tulang Belakang
    Pergeseran atau pergeseran tulang belakang akibat cedera atau masalah postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan kompresi pada saraf di leher.
  4. Arthritis atau Radang Sendi
    Peradangan pada sendi tulang belakang leher bisa menyebabkan penebalan ligamen dan menyebabkan tekanan pada saraf.
  5. Postur Tubuh yang Buruk
    Kebiasaan duduk atau tidur dengan posisi yang salah dapat memberikan tekanan berlebihan pada leher, yang dapat memicu saraf kejepit dalam jangka panjang.

Baca Juga : Fisioterapi Saraf Kejepit Di Pinggang

Gejala Saraf Kejepit di Leher

Gejala saraf kejepit di leher bisa sangat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kompresi saraf. Beberapa gejala umum dari saraf kejepit leher meliputi:

  • Nyeri Leher: Rasa sakit yang tajam atau tumpul di sekitar leher yang bisa menjalar hingga ke bahu, punggung atas, atau lengan.
  • Mati Rasa dan Kesemutan: Sensasi mati rasa atau kesemutan di tangan atau jari, yang menunjukkan gangguan pada saraf.
  • Kelemahan Otot: Gangguan motorik yang dapat menyebabkan kelemahan pada otot lengan dan tangan.
  • Keterbatasan Gerak: Ketegangan otot atau rasa sakit yang menyebabkan terbatasnya rentang gerak leher.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, sangat penting untuk segera mencari penanganan yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf.

Baca Juga : Berapa Lama Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Fisioterapi?

Diagnosis Saraf Terjepit

Selain mengamati gejala-gejalanya, pemeriksaan penunjang fisik yang biasanya dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis saraf terjepit adalah:

  1. CT scan
  2. Sinar-X (rontgen)
  3. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  4. EMG (Elektromiografi)

Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Leher dengan Fisioterapi

Salah satu solusi terbaik untuk mengatasi saraf kejepit leher adalah dengan fisioterapi saraf kejepit leher. Fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan fleksibilitas leher, dan memperkuat otot-otot penopang leher. Berikut adalah beberapa cara fisioterapi dapat membantu dalam mengatasi saraf kejepit leher :

Menggunakan Alat Modalitas Terapi

Setelah mengetahui penyebab serta tingkat keparahan pasien, tindakan pertama yang akan dilakukan fisioterapis adalah melakukan treatment fisioterapi menggunakan beberapa alat modalitas sesuai dengan kondisi pasien. Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam mengatasi saraf kejepit di leher adalah :

  • TENS : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan alat yang menggunakan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Terapi dengan TENS ini dilakukan untuk mengendalikan dan meredakan nyeri pada area yang terkena saraf terjepit dengan memblok rasa nyeri. Pasalnya, TENS mengaktifkan jaringan saraf asendens dan desendens yang kompleks, pemancar neurokimiawi, dan reseptor opioid/non-opioid yang akan mengurangi konduksi impuls nyeri dan persepsi nyeri.
  • Dry Needling : Terapi dry needling adalah teknik terapi fisik yang menggunakan jarum tipis untuk menargetkan titik pemicu nyeri pada otot, efektif dalam mengatasi saraf kejepit leher. Ketegangan otot atau spasme pada leher sering kali menekan saraf, menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak. Dengan menstimulasi titik pemicu nyeri, dry needling membantu merilekskan otot yang tegang, mengurangi tekanan pada saraf, dan memperbaiki sirkulasi darah ke area yang terkena. Teknik ini mempercepat pemulihan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan mobilitas leher, memberikan hasil yang signifikan dalam meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
  • Ultrasound : Terapi ultrasound (US) adalah salah satu jenis terapi untuk saraf kejepit yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk merangsang jaringan dalam tubuh. Terapi ultrasound merupakan jenis thermotherapy (terapi panas) yang dapat mengurangi nyeri akut maupun nyeri kronis. Terapi ini menggunakan pengaliran arus listrik melalui tranduser yang mengandung Kristal kuarsa yang dapat mengembang serta memproduksi gelombang suara yang dapat ditransmisikan pada kulit maupun gelombang tubuh. Ultrasound ini dapat membantu merileksasikan otot yang tegang/kaku.

Terapi Manual

Setelah penggunaan alat modalitas, selanjutnya fisioterapis akan menggunakan teknik manual terapi jika diperlukan. Fisioterapi manual adalah teknik terapi yang dilakukan secara manual dengan tangan fisioterapis dengan tujuan diagnostik dan terapeutik terhadap berbagai gangguan pada sistem neuromuskuloskeletal, terutama gangguan pada sendi dan otot.

Terapi Latihan

Setelah dilakukan terapi dengan alat modalitas dan manual terapi, fisioterapis akan memberikan beberapa latihan / exercise yang akan dilakukan oleh pasien sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan saraf kejepit yang dialami pasien.

Terapi latihan adalah salah satu pilihan terapi saraf kejepit yang diberikan kepada pasien dalam bentuk suatu program latihan yang disusun secara sistematis dan terencana dari pergerakan fisik, postur, atau aktivitas fisik tertentu untuk membantu mempercepat proses pemulihan saraf kejepit pasien dengan mencegah memburuknya suatu kondisi, meningkatkan, mengembalikan, dan mengoptimalkan fungsi fisik, mencegah dan mengurangi faktor risiko, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta

Fisioterapi Saraf Kejepit Leher di NK Health

Jika Anda menderita saraf kejepit leher dan ingin mendapatkan pengobatan yang efektif dan aman, NK Health adalah pilihan yang tepat. Klinik NK Health memiliki tim fisioterapis berlisensi yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah leher, termasuk saraf kejepit. Dengan pendekatan yang disesuaikan dan teknik fisioterapi yang terbukti efektif, kami dapat membantu Anda meredakan nyeri, meningkatkan mobilitas leher, dan memperkuat otot-otot penopang leher. Kami menggunakan metode yang aman dan berbasis bukti untuk memastikan pemulihan yang maksimal.

Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi Anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

Klinik Fisioterapi Jakarta

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Baca Juga : Peran Fisioterapi untuk Menyembuhkan Saraf Kejepit Leher

Jangan biarkan saraf kejepit leher menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi klinik fisioterapi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat dan hasil yang tahan lama.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Leave a Comment

Open chat