fbpx

Fisioterapi Cedera Bahu – Mengatasi Cedera Bahu

Fisioterapi Cedera Bahu

Cedera bahu adalah masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari gerakan sederhana hingga aktivitas olahraga yang intens. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi cedera bahu adalah melalui fisioterapi cedera bahu. Di artikel ini, kami akan membahas jenis-jenis cedera bahu yang umum terjadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan, serta bagaimana fisioterapi cedera bahu bisa menjadi solusi cepat dan efektif untuk mengatasi masalah bahu Anda.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT

Jenis Cedera Bahu yang Umum Terjadi

Cedera bahu dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti aktivitas olahraga, kecelakaan, hingga kebiasaan buruk dalam melakukan gerakan sehari-hari. Beberapa jenis cedera bahu yang umum terjadi antara lain:

1. Tegangan Otot (Strain)

Tegangan pada otot bahu sering terjadi akibat overuse atau ketegangan yang berlebihan. Ini biasanya terjadi pada atlet atau orang yang sering mengangkat beban berat. Tegangan otot bahu dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan.

2. Peradangan pada Rotator Cuff

Rotator cuff adalah sekelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu. Cedera pada rotator cuff, seperti tendonitis atau robekan, adalah salah satu cedera bahu yang umum terjadi. Ini menyebabkan rasa sakit, kelemahan, dan keterbatasan dalam gerakan bahu.

3. Dislokasi Bahu

Dislokasi bahu terjadi ketika bola sendi bahu terlepas dari soketnya. Ini biasanya disebabkan oleh benturan keras atau kecelakaan. Dislokasi bahu memerlukan perhatian medis segera dan sering kali membutuhkan fisioterapi untuk memulihkan fungsi bahu.

4. Fraktur atau Patah Tulang

Fraktur tulang bahu terjadi ketika salah satu tulang penyusun bahu patah, biasanya akibat cedera traumatis seperti kecelakaan. Pemulihan dari patah tulang bahu memerlukan perawatan medis yang lebih intensif, dan fisioterapi sering kali diperlukan setelah proses penyembuhan awal.

5. Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada kantung cairan (bursa) yang melindungi sendi. Cedera ini dapat terjadi akibat gerakan repetitif atau trauma langsung pada bahu, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

6. Shoulder Impingement

Cedera shoulder impingement terjadi ketika tendon-tendon pada rotator cuff terjepit atau teriritasi akibat pergerakan yang berulang atau ketegangan pada bahu. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit pada bahu, terutama saat mengangkat tangan ke atas atau melakukan gerakan tertentu. Impingement sendi bahu dapat menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan bahu dan memerlukan terapi fisik untuk mengurangi gejalanya.

7. Frozen Shoulder

Frozen shoulder, atau adhesive capsulitis, adalah kondisi di mana sendi bahu menjadi kaku dan nyeri, membatasi kemampuan untuk menggerakkan bahu. Kondisi ini sering berkembang secara perlahan dan dapat terjadi setelah cedera atau tanpa alasan yang jelas. Frozen shoulder dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama dalam aktivitas sehari-hari, dan membutuhkan waktu serta perawatan fisioterapi intensif untuk pemulihan.

Dengan mengenali berbagai jenis cedera bahu, Anda bisa lebih waspada terhadap tanda-tanda yang mungkin muncul dan segera mendapatkan perawatan yang tepat, termasuk fisioterapi cedera bahu, untuk mempercepat pemulihan.

Baca juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta

Berapa Lama Cedera Bahu Pulih?

Waktu pemulihan cedera bahu bervariasi tergantung pada jenis cedera, tingkat keparahan, dan seberapa cepat Anda mendapatkan pengobatan yang tepat. Secara umum, berikut adalah estimasi waktu pemulihan untuk beberapa jenis cedera bahu:

  • Tegangan Otot (Strain): Pemulihan dari tegangan otot ringan biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu dengan fisioterapi cedera bahu yang tepat. Cedera otot yang lebih parah bisa memakan waktu 4-6 minggu untuk pemulihan penuh.
  • Tendonitis atau Peradangan Rotator Cuff: Perawatan untuk tendonitis atau peradangan rotator cuff dapat memakan waktu 4-6 minggu, dengan fisioterapi untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kekuatan otot bahu.
  • Dislokasi Bahu: Pemulihan dari dislokasi bahu dapat memakan waktu 6-12 minggu, tergantung pada tingkat kerusakan pada sendi dan ligamen bahu. Fisioterapi akan diperlukan untuk membantu mengembalikan rentang gerak dan kekuatan bahu setelah pemulihan awal.
  • Fraktur Bahu: Pemulihan dari patah tulang bahu bisa memakan waktu lebih lama, antara 6-12 minggu, tergantung pada tingkat keparahan fraktur dan jenis perawatan medis yang diperlukan. Setelah itu, fisioterapi akan membantu memulihkan fungsi bahu.
  • Shoulder Impingement: Pemulihan dari shoulder impingement bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan respons tubuh terhadap pengobatan. Pada umumnya, dengan fisioterapi cedera bahu yang tepat, pemulihan bisa memakan waktu antara 4 hingga 8 minggu.
  • Frozen Shoulder: Frozen shoulder atau adhesive capsulitis adalah kondisi yang bisa memakan waktu cukup lama untuk pulih. Waktu pemulihan dapat berkisar antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada seberapa cepat pengobatan dan fisioterapi dimulai.

Baca juga : Perbedaan Cedera Frozen Shoulder dan Rotator Cuff

Fisioterapi Cedera Bahu, Mengatasi Cedera Bahu dengan Cepat

Fisioterapi cedera bahu adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat pemulihan cedera bahu dan mengembalikan fungsi bahu Anda. Dengan menggunakan teknik yang tepat, fisioterapi tidak hanya membantu mengurangi rasa sakit, tetapi juga memperbaiki kekuatan dan rentang gerak bahu yang terganggu. Beberapa manfaat dari fisioterapi cedera bahu antara lain:

1. Mengurangi Peradangan dan Nyeri

Fisioterapis akan menggunakan teknik seperti terapi panas atau dingin, elektroterapi, dan pijat terapeutik untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada bahu yang cedera. Ini membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Meningkatkan Rentang Gerak

Salah satu tujuan utama fisioterapi cedera bahu adalah untuk mengembalikan rentang gerak bahu yang terbatas. Fisioterapis akan menggunakan latihan mobilisasi dan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan pada bahu yang cedera.

3. Meningkatkan Kekuatan Otot

Fisioterapi cedera bahu juga berfokus pada memperkuat otot-otot bahu dan rotator cuff yang dapat melemah akibat cedera. Latihan kekuatan yang dipandu oleh fisioterapis akan membantu mengembalikan kekuatan dan stabilitas bahu.

4. Pencegahan Cedera Kambuh

Dengan program latihan yang tepat, fisioterapi dapat membantu mencegah cedera bahu kambuh di masa depan. Fisioterapis akan memberikan instruksi tentang cara menghindari gerakan atau postur yang dapat menyebabkan cedera berulang.

Baca juga : Cara Terbaik Mengatasi Cedera Hamstring dengan Cepat

Fisioterapi Cedera Bahu di Klinik Fisioterapi NK Health

Jika Anda sedang mencari tempat fisioterapi cedera bahu yang efektif dan cepat megnatasi nyeri bahu anda, klinik Fisioterapi NK Health adalah tempat yang tepat untuk. Klinik NK Health menyediakan layanan fisioterapi yang dirancang khusus untuk membantu Anda pulih dari cedera bahu dengan cepat dan aman.

NK Health telah berdiri sejak tahun 2015 dan melayani lebih dari 100 ribu pasien. Jadi anda tidak perlu ragu dengan kualitas fisioterapi kami. NK Health juga mempunyai head fisioterapi lulusan luar negeri dan berpengalaman bekerja di rumah sakit singapura yang menjadikan klinik NK Health mempunyai standar internasional dalam penanganan fisioterapi kepada pasien.

Klinik Fisioterapi Jakarta

(Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons), MBA – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

SALAH SATU TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DENGAN MENGHUBUNGI ADMIN KAMI DI BAWAH INI

Leave a Comment

Open chat