
Bagi Anda yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah, atau bepergian ke daerah yang berisiko tinggi terkena penyakit meningitis, vaksin meningitis adalah salah satu syarat penting yang harus dipenuhi. Pemerintah Arab Saudi bahkan mewajibkan vaksin meningitis bagi setiap jemaah haji dan umrah. Agar perjalanan Anda berjalan lancar dan bebas masalah, berikut ini adalah syarat vaksin meningitis yang perlu Anda persiapkan.
UNTUK BOOKING PENJADWALAN VAKSIN MENINGITIS HAJI DAN UMROH, KLIK BUTTON DI BAWAH INI
5 Syarat Vaksin Meningitis
Untuk memastikan perjalanan anda ke negara-negara yang berisiko tinggi terkena penyakit meningitis atau perjalanan ibadah haji dan umrah berjalan lancar, vaksin meningitis merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi. Berikut adalah 5 syarat vaksin meningitis yang perlu Anda persiapkan agar memenuhi ketentuan yang berlaku :
1. Fotokopi KTP dan Paspor (Nama Sesuai Paspor)
Salah satu syarat vaksin meningitis yang harus dipenuhi adalah membawa fotokopi KTP dan paspor. Nama yang tertera di paspor harus sesuai dengan nama di KTP. Ini penting karena dokumen-dokumen ini akan digunakan untuk registrasi vaksinasi dan sebagai identitas resmi Anda di fasilitas kesehatan yang memberikan vaksin. Pastikan kedua dokumen tersebut dalam keadaan valid dan sesuai dengan data yang terdaftar.
2. Jeda Waktu Vaksinasi 14 Hari
Vaksin meningitis harus diberikan dengan jarak waktu 14 hari dari vaksinasi lainnya, dan juga harus dilakukan minimal 14 hari sebelum keberangkatan haji atau umrah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tubuh Anda memiliki waktu yang cukup untuk membangun kekebalan terhadap infeksi. Jika vaksinasi dilakukan terlalu dekat dengan tanggal keberangkatan, maka efektivitas vaksin bisa menurun, yang bisa berisiko bagi kesehatan Anda selama perjalanan.
3. Kondisi Kesehatan yang Sehat
Pastikan Anda dalam keadaan fit dan sehat saat menjalani vaksinasi. Vaksin meningitis tidak akan diberikan kepada seseorang yang sedang mengalami demam, batuk, atau flu. Vaksinasi pada tubuh yang sedang tidak sehat dapat menurunkan efektivitas vaksin dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik sebelum melakukan vaksinasi.
4. Batasan Usia untuk Vaksinasi Meningitis
Vaksin meningitis diwajibkan untuk jamaah haji dan umrah yang berusia antara 9 bulan hingga 55 tahun. Untuk jamaah yang berada di luar rentang usia ini, vaksinasi dapat dilakukan atas pertimbangan medis dari dokter. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan memberikan rekomendasi apakah vaksinasi dapat dilakukan atau tidak, sehingga Anda tetap mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan.
5. Mendapatkan Sertifikat Vaksin (e-ICV)
Setelah mendapatkan vaksin meningitis, Anda akan menerima sertifikat vaksin yang disebut e-ICV (electronic International Certificate of Vaccination). Sertifikat ini menjadi salah satu syarat untuk memperoleh visa haji dan umrah, dan wajib dibawa saat pemeriksaan imigrasi. ICV ini juga dikenal sebagai International Certificate of Vaccination (ICV), yang berfungsi sebagai bukti sah bahwa Anda telah menjalani vaksinasi yang diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Baca juga : 5 Syarat Sah Umroh dan Haji
Tempat Suntik Vaksin Meningitis Terbaik
Jika anda mencari tempat suntik vaksin meningitis terbaik, anda bisa melakukan vaksinasi meningitis di klinik NK Health. Ketika anda melakukan vaksinasi meningitis di NK Health anda akan mendapatkan Sertifikat Vaksinasi Internasional, yang dikenal juga sebagai International Certificate of Vaccination (ICV) atau buku kuning (e-ICV). Sertifikat e-ICV ini akan menjadi tanda bukti bahwa anda sudah melakukan vaksinasi sehingga anda memenuhi syarat bepergian ke daerah yang tinggi resiko penyakit meningitis seperti di Afrika Tengah, Timur Tengah, Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan Arab Saudi. Yuk lakukan vaksin meningitis di NK Health sekarang agar perjalanan anda aman dan nyaman.
UNTUK BOOKING PENJADWALAN VAKSIN MENINGITIS, KLIK BUTTON DI BAWAH INI