Mengenali Cedera Bahu Saat Gym dan Solusi Pengobatannya

Mengalami cedera bahu saat gym adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang yang rutin berolahraga di gym, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Baik itu karena teknik yang salah, beban yang terlalu berat, atau kurangnya pemanasan, cedera bahu bisa sangat mengganggu dan memperlambat kemajuan latihan anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab cedera bahu saat gym, cara mengenalinya, serta solusi pengobatannya yang efektif.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT

Penyebab Cedera Bahu Saat Gym

Penting untuk anda memahami penyebab dari cedera bahu yang anda alami ketika gym untuk mengetahui penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan cedera pada area bahu saat gym :

• Teknik yang Salah: Teknik yang tidak tepat saat melakukan gerakan angkat beban, terutama saat latihan bench press, shoulder press, atau overhead press, dapat memberi tekanan berlebihan pada sendi bahu, menyebabkan cedera.
• Penggunaan Beban yang Terlalu Berat: Mengangkat beban yang terlalu berat melebihi kapasitas tubuh Anda bisa menyebabkan cedera bahu, terutama jika otot dan ligamen bahu tidak cukup kuat untuk menahan beban tersebut.
• Kurangnya Pemanasan: Melakukan latihan tanpa pemanasan yang cukup akan meningkatkan risiko cedera, termasuk cedera bahu. Otot yang kaku dan sendi yang belum siap bisa menyebabkan ketegangan berlebih saat berolahraga.
• Overtraining atau Penggunaan Otot yang Berlebihan: Latihan yang berlebihan tanpa waktu istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan pada otot bahu dan meningkatkan risiko cedera.
• Faktor Usia dan Kondisi Fisik: Seiring bertambahnya usia, elastisitas otot dan ligamen menurun, membuat bahu lebih rentan terhadap cedera. Juga, kondisi fisik yang kurang optimal dapat meningkatkan risiko cedera saat berolahraga.

Baca juga : Klinik Fisioterapi Jakarta Terbaik dan Terdekat

Tanda-tanda dan Gejala Cedera Bahu Saat Gym

Jika Anda merasa nyeri atau ketidaknyamanan di bahu setelah latihan, mungkin itu adalah tanda cedera bahu saat gym. Beberapa gejala umum dari cedera bahu meliputi:

• Nyeri atau Ketidaknyamanan: Rasa sakit yang tajam atau tumpul di bagian depan, samping, atau belakang bahu setelah latihan adalah gejala umum cedera bahu.
• Keterbatasan Gerakan: Jika Anda merasa kesulitan atau sakit saat menggerakkan tangan atau bahu, itu bisa menjadi tanda bahwa ada cedera.
• Kemerahan atau Pembengkakan: Cedera bahu akut dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar sendi bahu, yang diiringi dengan kemerahan pada area yang cedera.
• Kelemahan Otot: Rasa lemah atau tidak mampu mengangkat beban yang sebelumnya bisa diangkat dengan mudah bisa menjadi tanda cedera otot bahu.
• Krepitasi atau Suara Berkerisik: Jika Anda mendengar suara berderak atau krepitasi saat menggerakkan bahu, itu bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada jaringan atau sendi bahu.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera menghentikan latihan dan mencari pengobatan cedera bahu yang tepat.

Baca juga : Fisioterapi Cedera Bahu – Mengatasi Cedera Bahu

Solusi Pengobatan untuk Cedera Bahu Saat Gym

Jika Anda mengalami cedera bahu saat gym, berikut adalah beberapa solusi yang bisa membantu anda untuk mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan cedera bahu anda :

1. Istirahat dan Kompres Dingin

Setelah mengalami cedera bahu saat gym, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memberikan waktu istirahat pada bahu. Menghindari aktivitas fisik yang melibatkan bahu dalam beberapa hari pertama sangat penting untuk mencegah cedera semakin parah.

Kompres dingin pada area yang cedera juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Gunakan es batu yang dibungkus kain dan tempelkan pada bahu yang cedera selama 15-20 menit setiap beberapa jam.

2. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID)

Jika nyeri pada bahu Anda cukup mengganggu, penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya tidak berlangsung lama dan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

3. Peregangan dan Latihan Pemulihan

Setelah cedera bahu mereda, melakukan peregangan yang lembut dan latihan penguatan otot bahu dapat membantu pemulihan. Latihan seperti rotasi eksternal dan internal bahu, serta penguatan otot punggung dan dada, bisa membantu mengembalikan mobilitas dan kekuatan bahu Anda.

Namun, penting untuk dilakukan di bawah pengawasan seorang fisioterapis agar tidak memperburuk cedera.

4. Melakukan Fisioterapi

Melakukan fisioterapi adalah solusi terbaik untuk mengatasi cedera bahu saat gym yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Fisioterapis akan merancang program rehabilitasi yang mencakup teknik pemulihan manual, latihan penguatan, serta perbaikan postur tubuh dan teknik latihan yang benar untuk mencegah cedera berulang. Salah satu klinik fisioterapi yang bisa anda kunjungi adalah klinik NK Health.

Mengatasi Cedera Bahu dengan Fisioterapi di Klinik NK Health

Untuk mengatasi cedera bahu, anda bisa melakukan fisioterapi di klinik NK Health. Klinik NK Health menyediakan layanan fisioterapi terbaik yang telah dirancang khusus untuk membantu Anda pulih dari cedera dengan cepat. Kami memiliki fisioterapis berlisensi yang akan membantu anda dalam proses pemulihan dengan pendekatan yang holistik dan dipersonalisasi. Fisioterapi tidak hanya membantu Anda mengurangi nyeri, tetapi juga memperbaiki fungsi bahu agar anda bisa kembali berlatih di gym dengan aman.

NK Health telah berdiri sejak tahun 2015 dan melayani lebih dari 100 ribu pasien. Jadi anda tidak perlu ragu dengan kualitas fisioterapi kami. NK Health juga mempunyai head fisioterapi lulusan luar negeri dan berpengalaman bekerja di rumah sakit singapura yang menjadikan klinik NK Health mempunyai standar internasional dalam penanganan fisioterapi kepada pasien.

SALAH SATU TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DENGAN MENGHUBUNGI ADMIN KAMI DI BAWAH INI