
Ketika anda melakukan tambal gigi, mungkin anda akan bertanya “berapa lama tambal gigi bertahan setelah prosedur dilakukan?” Proses tambal gigi merupakan solusi yang umum untuk mengatasi kerusakan gigi akibat lubang atau kavitas. Namun, ada berbagai jenis tambalan gigi, dan masing-masing memiliki daya tahan yang berbeda. Artikel ini akan membahas seberapa lama tambal gigi bisa bertahan, serta memberikan wawasan tentang perawatan terbaik agar tambalan gigi Anda tetap awet.
HUBUNGI KAMI UNTUK PENJADWALAN DOKTER GIGI
Berapa Lama Tambal Gigi Bertahan?
Lama tambalan gigi bertahan tergantung pada jenis tambalan dan perawatan gigi yang dilakukan. Tambalan komposit resin biasanya bertahan 5-7 tahun, sedangkan tambalan amalgam bisa mencapai 10-15 tahun. Beberapa tambalan seperti emas atau porselen bisa bertahan lebih lama, bahkan lebih dari 15 tahun, tetapi pada akhirnya tetap perlu diganti. Selain dari bahannya, ada beberapa jenis tambalan yang perlu anda ketahui berapa lama tambalan tersebut bisa bertahan.
1. Tambal Gigi Sementara
Berapa lama tambal gigi sementara bertahan? Biasanya, tambal gigi sementara dapat bertahan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Waktu ini tergantung pada jenis bahan tambalan yang digunakan dan bagaimana perawatan gigi dilakukan setelah pemasangan tambalan. Tambalan sementara hanya bertujuan untuk memberikan perlindungan sementara, sehingga Anda perlu segera melakukan prosedur perawatan lebih lanjut. Tambal gigi sementara biasanya digunakan untuk memberikan perlindungan sementara pada gigi yang mengalami kerusakan atau infeksi, sambil menunggu prosedur lebih lanjut. Tambalan ini umumnya terbuat dari bahan yang lebih lembut dan tidak sekuat tambalan permanen.
2. Tambal Gigi Permanen
Berapa lama tambal gigi bertahan jika menggunakan tambalan permanen? Secara umum, tambal gigi permanen dapat bertahan antara 5 hingga 15 tahun, atau bahkan lebih lama, tergantung pada bahan yang digunakan dan kebiasaan perawatan gigi Anda. Jika dirawat dengan baik, beberapa tambalan permanen bahkan bisa bertahan lebih dari 20 tahun! Tambal gigi permanen dirancang untuk bertahan lebih lama dan lebih kuat dibandingkan dengan tambalan sementara. Tambalan permanen umumnya terbuat dari bahan seperti komposit, amalgam, atau porselen, yang lebih tahan lama dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Perawatan gigi yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk memastikan ketahanan tambalan gigi ini.
Baca juga : Risiko Tambal Gigi di Ahli Gigi
Jenis-Jenis Tambalan Gigi dan Masa Ketahanannya
Ada empat jenis tambalan utama yang digunakan, yang disesuaikan dengan luasnya kerusakan, lokasi tambalan, dan biaya yang tersedia.
- Tambalan Amalgam
Tambalan amalgam adalah jenis yang paling sering digunakan karena daya tahan dan kekuatannya. Terbuat dari campuran logam seperti perak, merkuri, timah, dan tembaga, tambalan ini telah digunakan lebih dari 100 tahun dan sangat cocok untuk gigi geraham belakang yang mengalami tekanan kunyah tinggi. Tambalan amalgam dapat bertahan antara 10 hingga 15 tahun, bahkan lebih lama jika dirawat dengan baik. - Tambalan Komposit
Tambalan komposit terbuat dari resin dan plastik yang mudah disesuaikan dengan warna alami gigi Anda, memberikan hasil yang lebih estetis. Tambalan ini melekat langsung pada gigi dan memberikan dukungan yang kuat. Tambalan komposit paling sering digunakan untuk gigi depan atau area yang terlihat. Meski tampak lebih alami, umur pakainya cenderung lebih pendek, biasanya antara 5 hingga 10 tahun. - Tambalan Emas
Tambalan emas dibuat sesuai pesanan di laboratorium dan kemudian dipasang pada gigi. Meskipun harganya relatif mahal, tambalan emas sangat tahan lama dan sering kali bisa bertahan lebih dari 20 tahun, menjadikannya pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan ketahanan jangka panjang. - Tambalan Keramik
Terbuat dari porselen, tambalan keramik tahan lama, estetis, dan sesuai dengan warna alami gigi. Tambalan ini tahan terhadap noda dan keausan, meskipun harganya setara dengan tambalan emas. Tambalan keramik dapat bertahan lebih dari 15 tahun.
Baca juga : Manfaat Tambal Gigi yang Perlu Diketahui
Faktor yang Mempengaruhi Umur Tambalan Gigi
Umur tambalan gigi yang sebenarnya dapat bervariasi, bergantung pada beberapa faktor seperti:
- Bahan Tambalan: Setiap bahan memiliki ketahanan yang berbeda, yang dipengaruhi oleh sifat material tersebut dan seberapa baik ia menahan kekuatan kunyah.
- Lokasi Tambalan: Tambalan yang dipasang pada gigi yang berfungsi utama untuk mengunyah, seperti geraham, mungkin lebih cepat aus dibandingkan tambalan pada gigi yang tidak digunakan untuk mengunyah secara intensif.
- Kebiasaan Perawatan Gigi: Menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang, dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting untuk memperpanjang umur tambalan. Sebaliknya, kelalaian dalam kebersihan mulut bisa menyebabkan kerusakan tambalan.
- Kebiasaan Menggigit dan Mengunyah: Kebiasaan seperti menggigit kuku, menggertakkan gigi, atau mengunyah benda keras dapat memberikan tekanan berlebih pada tambalan, yang dapat merusak atau menyebabkan retakan.
- Ukuran Tambalan: Tambalan yang lebih besar yang menutupi area permukaan gigi lebih luas mungkin lebih rentan terhadap tekanan, sehingga masa pakainya bisa lebih pendek daripada tambalan yang lebih kecil.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Tambal Gigi di Jakarta
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Tambalan Gigi
Meskipun tambalan gigi dirancang untuk bertahan lama, mereka tidak bersifat permanen. Seiring berjalannya waktu, tambalan bisa mengalami kerusakan atau tidak lagi memberikan perlindungan yang optimal. Jika ini terjadi, Anda perlu mengganti tambalan tersebut.
Tanda-Tanda Tambalan Gigi Perlu Diganti:
- Nyeri atau Sensitivitas: Jika Anda merasakan nyeri atau sensitivitas baru atau meningkat di sekitar gigi yang ditambal, ini bisa menjadi tanda bahwa tambalan perlu diganti.
- Kerusakan yang Terlihat: Retakan atau keausan pada tambalan merupakan indikasi bahwa tambalan sudah tidak utuh lagi.
- Perubahan Warna atau Noda: Noda atau perubahan warna yang mencolok pada tambalan atau di sekitarnya dapat menunjukkan bahwa tambalan tersebut mengalami degradasi.
- Kondisi Kasar: Jika Anda merasakan bagian yang kasar atau ada bagian tambalan yang hilang, ini adalah tanda bahwa tambalan perlu diganti.
- Makanan Tersangkut: Jika makanan sering tersangkut di tempat yang tidak seharusnya, mungkin tambalan Anda telah bergeser atau aus.
Merawat tambalan gigi Anda dengan kebersihan mulut yang baik dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat memperpanjang umur tambalan Anda, menjaga kesehatan gigi, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga : Biaya Tambal Gigi di Jakarta
Jadwalkan Konsultasi Tambal Gigi di Klinik NK Health
Klinik Gigi NK Health dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan peralatan perawatan gigi terkini, guna memastikan prosedur tambal gigi dilakukan dengan aman, efisien, dan nyaman. Sebagai salah satu klinik gigi terbaik, klinik NK Health juga memiliki dokter gigi profesional yang berpengalaman dalam melakukan penambalan gigi. Kami juga memberikan kemudahan dalam pembayaran dengan berbagai pilihan metode yang fleksibel. Anda dapat membayar menggunakan kartu kredit, Qris, transfer bank, asuransi, atau metode pembayaran lainnya, sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan Anda. Dengan berbagai keunggulan ini, Klinik Gigi NK Health menjadi pilihan utama untuk layanan tambal gigi di Jakarta.
HUBUNGI KAMI UNTUK PENJADWALAN PERAWATAN TAMBAL GIGI DI KLINIK NK HEALTH